Boaz tambah pundi gol, Napi Bongkar tumbang, Waropen melaju ke 12 besar
Jayapura,PG- Semula asisten pelatih tim berjuluk Napi Bongkar sudah mengetahui kecepatan pemain muda Persewar Waropen, terutama duet Boaz dan Ricardo Kaka Jouwe. Duet maut pasangan senior dan yunior ini sudah membuahkan hasil ketika tim asuhan Eduard Ivakdalam ini melumatkan Persipura dengan skor 2-1.
Elly Aiboy sendiri mengakui kecepatan pemain muda dan pergerakan Boaz tanpa bola yang akhirnya menjadi ancaman. Boaz sendiri mencetak gol dari titik putih jelang babak pertama akhir di Stadion Mandala, Jumat (3/11/2023).
Babak pertama Persewar sudah unggul 1-0, lini belakang PSBS Biak sendiri harus dibenahi, apalagi posisi ini dihuni pemain tua yang secara teknik bagus tetapi kecepatan mengantisipasi pemain muda dengan kecepatan sangat lambat. Fabiano Beltrano dan Ruben Sanadi memang pemain berpengalaman tetapi dalam permainan cepat sangat rawan. Akibatnya terjadi tendangan finalti yang membawa tim Persewar unggul di babak pertama.
Memasuki babak kedua, tekad Persewar untuk memenangkan pertandingan semakin kuat, apalagi target memenangkan semua laga kandang sudah dipatok pelatih Eduard Ivakdalam. Ya Persewar semakin menjadi kandang Stadion Mandala sudah menjadi milik dua legenda Persipura, Boaz dan Eduard yang selalu unggul atas dua klub Papua.
Tim Napi Bongkar dikandaskan dengan gol Ricardo Kaka Jouwe dan Boaz, sementara gol balasan PSBS Biak dilesakan legiun asing asal Brasil Alexander Ferreira. Skor akhir Persewar menang dengan angka 2-1 bagi kemenangan Persewar di kandang Stadion Mandala, rupanya Dewi Kayu Batu selalu berpihak kepada Persewar. Persipura sendiri gagal meraih point sempurna kala menjamu tim asal Borneo, Kalteng Putra dengan skor 2-2.
Laga Persewar melawan PSBS Biak ternyata tak membuat Beto Gonzalfez mantan tandem Boaz di Persipura itu berkutik. Justru Boaz dan Ricardo Kaka Jouwe berhasil membawa kemenangan bagi tim Mutiara Bakau menuju babak 12 besar nanti.
Boaz Solossa sendiri sudah mengoleksi enam gol selama kompetisi Liga2 tetapi mantan top skor Liga 1 ini menegaskan baginya menambah pundi-pundi gol bukan tujuan utama. “Saya sendiri tidak memikirkan pundi-pundi gol yang penting Persewar menang dan kita bisa berikan yang terbaik bagi warga Waropen,”kata Boaz dalam jumpa pers di Stadion Mandala belum lama ini. Keberhasilan pelatih Eduard Ivakdalam memadukan pemain muda antara Boaz dan Kaka Jouwe semakin berbahaya di lini depan. Kaka Jouwe dengan kecepatannya mampu melihat pergerakan Boaz dan gol selalu tercipta dari kombinasi Boaz dan Kaka.(*)