Katri Krisnati : Cita-cita nantinya timnas Indonesia isinya dari Papua Football Academy
Jayapura, PG-Sejak 2022, PT Freeport Indonesia sudah memberikan dukungan kepada Papua Football Academy dan September 2023 tetap melanjutkan kembali. Untuk meningkatkan dan mengindentifikasi calon calon atlit sepak bola dari Papua.
“Sekarang muridnya sudah 60 orang angkatan kedua mereka di sana dilatih yang benar benar mulai dari sekolah biasa, sekolah bola,karakter, mental dan fisik untuk siap menjadi legenddi sepak bola. Ini sesuatu yang kita komit ya bahwa supaya nanti, kita cita cita nantinya timnas Indonesia isinya (materi pemainnya) dari Papua semua,”kata Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia Katri Krisnati dalam Gathering dengan awak media di Jayapura, Rabu (20/12/2023)..
Dia juga menambahkan PT Freeport juga mendukung tim Papua di Liga 2 Persipura, Persewar dan PSBS Biak termasuk PSSI dalam mensuport timnas Indonesia.
Mengutip https://papuafootballacademy.com menyebutkan pada 8 September 2023,kedatangan tim Borussia Dortmund Legends ke Indonesia, PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berinisiasi mengadakan Coaching Clinic untuk siswa Papua Football Academy (PFA) yang datang ke Jakarta dengan jajaran legenda tim asal Jerman tersebut.
Dukungan tanpa henti kepada Papua Football Academy, PTFI berharap program coaching Clinic ini bisa menjadi ajang peningkatan kualitas 30 talenta berbakat dari Papua. Selain itu, tentu saja program ini juga mengenalkan PFA bukan hanya untuk para pencinta sepak bola dalam negeri tetapi juga ke tingkat Internasional.
Diadakan di Stadion Madya Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelatihan dan motivasi latihan yang nantinya berguna untuk perkembangan siswa PFA dalam perjalanan meraih karir menjadi pesepak bola Internasional.
Legenda ketiga yang mengajar dalam program Coaching Clinic ini adalah Marcel Schmelzer, Jörg Heinrich, dan Paul Lambert.
Melalui acara ini, siswa PFA mengajarkan banyak teknik sepak bola yang baru sesuai standar Internasional dan motivasi untuk tetap semangat dalam menjalani latihan.
“Ini pertama kalinya saya bertemu dengan siswa Papua Football Academy. Saya tahu mereka banyak melewati perjuangan yang keras dan perjalanan yang tidak mudah bisa sampai ke titik ini, jadi saya sangat senang bertemu dengan mereka.” tutur Marcel Schmelzer secara eksklusif kepada PFA Media usai menjalani coaching Clinic.
Selain BVB Legends, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beserta jajarannya dan Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti Tukiman beserta tiga pemain Timnas Indonesia U-17, yakni Reno Salampessy, Ji Da Bin, dan putra asal Papua, Tonci Shouter Ramandei juga turut hadir dan memberikan semangat kepada PFA Boys, sapaan akrab siswa PFA.
Tidak hanya mendapatkan ilmu skill dan teknik sepak bola saja dari BVB Legends. Dalam kesempatan ini, Erick Thohir menyempatkan diri untuk memberikan masukan kepada PFA Boys terkait kesiapan mental yang harus dimiliki oleh seorang pesepak bola profesional.
“Selain harus berlatih sepak bola yang rajin dan disiplin, pesepak bola profesional itu juga harus berani dikritik dan dicaci. Tapi, menjadikan hal itu menjadi sebuah introspeksi diri. Jangan malah berpikir, harus kuat!” seru Erick Thohir.
Bima Sakti juga menambahkan, “Disiplin itu penting bagi seorang pemain. Harus terus semangat latihan juga. Selain itu, jangan lupa berdoa dan beribadah.” tuturnya menambahkan.
Hadir sebagai perwakilan Papua di Timnas Indonesia U-17, putra dari pemain senior Persipura Jayapura Richardo Salampessy, yaitu Reno Salampessy juga ikut memberikan motivasi kepada para juniornya.
Kalau sudah turun ke dunia sepak bola, itu harus kuat mentalnya. Jangan menyerah dan jangan mudah tumbang dengan omongan orang lain.” ucap Reno.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi diskusi motivasi bersama Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti Tukiman dan tiga pemain Timnas Indonesia U-17, yakni Reno Salampessy, Ji Da Bin, dan Tonci Shouter Ramandei di hotel tempat siswa PFA menginap di daerah Pancoran, Jakarta.(*)
