Napi Bongkar bidik point sempurna di Lapangan Cenderawasih Biak
Jayapura, PG– Usai meraih juara Group 4 Liga 2, kali ini Ruben Sanadi dan kawan kawan bersama tim berjuluk Napi Bongkar siap meraih point sempurna di Stadion Cenderawasih Biak, Sabtu (6/1/2024). Akankah Ruben Sanadi dan kawan-kawan berikan kado tahun baru bagi supporter PSBS Mania di kandang mereka? Tak tahu lah tapi yang jelas tim tamu Gresik United juga siap mau mencuri point. Singkat kata, kedua tim bersikeras merebut point sempurna di laga perdana di Stadion Cenderawasih Biak.
Pelatih kepada PSBS Biak, dalam konferensi pers menegaskan Ruben Sanadi dan kawan-kawan banyak waktu persiapan beberapa pekan lalu menjelang menghadapi Gresik United. Mereka bahkan menjalani pemusatan latihan di Pulau Dewata, Bali.
“Kami punya banyak waktu persiapan kemarin. Beberapa minggu kami melakukan TC di Bali. Banyak hal yang bisa kami kerjakan dari hasil evaluasi di fase grup,” kata Regi pada sesi konferensi pers menjelang laga PSBS vs Gresik United di Biak, Jumat (5/1/2024) sebagaimana dilansir jubi yang dikutip papuagoal.com Jumat (5/1/2024).
Pelatih PSBS Biak itu sangat yakin dan optimis meladeni tim dari Jawa Timur itu sebab mereka akan menjaga momentum dan atsmosfir pertandingan di awal Januari itu.
“Kami sangat yakin sekali dan sangat percaya diri bahwa atmosfer yang baik akan membuat tim ini menjadi lebih kuat dan solid. Dari fisik taktikal juga akan berjalan dengan baik. Saya percaya dengan kesatuan itu akan menghasilkan hasil yang matang,” katanya seraya menambahkan PSBS tetap menaruh hormat pada sang tamu.
Sementara itu el capitano,bilang kawan-kawannya sudah siap meladeni Gresik United. Ia berharap timnya bisa menjaga tren positif karena babak 12 besar hanya ada 4 klub dalam satu grup.
“Kami sudah siap karena sebelumnya kami sudah menjalani TC di Bali, jadi kami berkomitmen bahwa semua laga bagi kami adalah final, karena cuma 6 pertandingan yang akan kami lalui di babak 12 besar ini. Kami juga respek sama tim lawan, karena mereka juga akan memberikan perlawanan yang sengit,” kata Sanadi. (*)