Breaking News

Inilah pelatih asing pertama di Persipura Mutiara Hitam


Choo Song Hoo pelatih asing pertama asal Singapura yang pernah melatih tim berjuluk Mutiara Hitam- 1973-1974-PG/IST

Jayapura, PG- Bermain sepak bola di tanah Papua memang pertama kali di bawah penjajah Belanda di era 1920 an di Teluk Doreri Manokwari. Perkembangan sepak bola di tanah Papua tak lepas pula dari peran pelatih asing. Walau tak dipungkiri kalau peran pelatih asal tanah Jawa HB Samsi yang banyak melahirkan pesepak bola Papua. Bahkan semua berhasil jadi pemain dan pelatih dari Hengky Heipon sampai Ferdinando Fairyo dan Eduard Ivakdalam.

Tapi tahukan Anda, siapa pula pelatih asing pertama yang menukangi Hengky Heipon dan kawan kawan di Persipura era 1970 an? Dia itulah mantan pelatih timnas Indonesia asal Singapura bernama Choo Seng Que.

Sosoknya sangat disiplin, tegas dan tan neko-neko! Bahkan saking rajinnya setiap pagi paitua Choo Seng Que tak bosan bosan membangungkan para pemain Persipura kala itu.

“Kami tinggal waktu itu di rumah wakil gubernur Provinsi Irian Jaya berdekatan dengan rumah Kapolda Papua di dok V atas jalan Trikora dan waktu itu paitua Choo Seng Que yang melatih kami,”kenang Benny Yensenem mantan gelandang Persipura era 1970 an kepada papuagoal.com belum lama ini di Jayapura.

Hengky Heipon saat melatih tim Perseru Serui di Lapangan Kotaraja.Dia mengenakan topi AC Milan sepulangnya dari San Siro Milan menyaksikan pertandingan di sana-PG/dok

Lebih lanjut Jensenem menuturkan, orangnya sangat tegas dengan teriakan suara yang keras dan nyaring. “Orangnya sangat disiplin sekali, jangan sampai terlambat berlatih,”kenang Jensenem menambahkan mereka tinggal di rumah wagub di dok V atas dan berjalan kaki menuju lapangan Mandala tanpa ada jemputan kendaraan. Dia menambahkan para pemain mendapat kendaraan roda dua berupa Honda CB setelah menjadi juara Soeharto Cup 1976 dan hadiah rumah tinggal bago para pemain waktu itu.

Pelatih asal Singapura hanya setahun melatih tim Persipura jelang keberangkatan ke Saigon Vietnam Selatan. “Kami berangkat ke Saigon Vietnam Selatan pada November 1974 mewakili Indonesia dalam turnamen Kemerdekaan Vietnam,”kata Yensenem seraya menambahkan tim berjuluk Mutiara Hitam meraih runner up sebab dalam final harus mengalah dari tim tuan rumah yang sedang perang saudara.

Setelah mengikuti turnamen di Vietnam Selatan, pelatih Choo Seng Que membawa kapten tim Persipura Hengky Heipon bermain di klub Singapura dan sekaligus berlatih sebagai pelatih.

Hal ini dibenarkan mantan kapten Persipura, Hengky Heipon dalam buku berjudul Persipura Mutiara Hitam, Sepakbola dari Negeri Cenderawasih, yang ditulis First Bernard Ramandey dan Dominggus A Mampioper.

Usai ikut turnamen di Vietnam Selatan, pelatih Choo Seng Que mengajak Heipon ke Singapura. “Selama enam bulan di sana saya sempat memperkuat klub-klub lokal di Singapura. Kompetisi di sana sangat teratur dan bagus sekali,”kata Heipon dalam buku tersebut. Mendiang Heipon menambahkan ada kompetisi antar kontinental dengan klub klub sepak bola dari Malaysia. “Memang saya tidak dikontrak tetapi untuk mengisi waktu selama training pelatih di sana, tetapi ikut pula bermain,”kenang Heipon kala itu.

Selain pertama kali menukangi tim berjuluk Mutiara Hitam saat masa kepemimpinan Gubernur Irian Jaya Acub Zainal, pelatih asal Singapura ini yang akrab disapa Paman Choo ini juga pertama kali membawa timnas Indonesia ke pentas Asian Games di New Delhi India, 1953.

Paman Choo lahir pada 1 Desember 1914, selama masih menjadi pemain di Singapura,  posisinya adalah gelandang tengah pada Singapore China FA. Ini klub  lokal di Singapura, didirikan pada 1911. Fokus klub ini sekarang memajukan minat sepakbola di Singapura dengan penekanan tambahan pada pemain muda.

Ia pernah pula menjadi pelatih Timnas Singapura periode 1949-1950. Setahun kemudian ia melatih Timnas Indonesia dengan kapten Maulwi Saelan dan kawan-kawan. Paman Choo meninggal dalam usia 68 tahun pada 30 Juni 1983 di Singapura.

“Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) mempersembahkan medali emas First Class atas jasa-jasanya terhadap sepakbola Indonesia. Pemberian langsung diberikan oleh Mr Sopariyo executive PSSI di kediaman paman Choo di Thomson Road Singapura,”demikian tulis The Strait Times, edisi 4 Agustus 1982.(*)

Jakcsen F Tiago pelatih asing asal Brasil terlama di Persipura hampir tujuh tahun membesut Mutiara Hitam-PG/IST

Berikut pelatih asing yang pernah membesut tim Mutiara Hitam, Persipura :

  1. Antonio Gonzaga Netto (Brasil)
  2. Jacksen F Tiago(Brasil)
  3. Osvaldo Lessa(Brasil)
  4. Wanderley da Silva Junior
  5. Amilton Silva (Brasil)
  6. Luciano Leandro.(Brasil)
  7. Angel Alfredo Vera (Argentina)
  8. Peter James Butler (Inggris)

 

Berita Terkait


Breaking News

© 2024 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top