Breaking News

Babak pertama skor imbang 0-0 antara PSBS Biak versus Persiraja Banda Aceh


Jayapura, PG– Tim PSBS Biak turunkan tiga striker utama masing-masing Beto, Alexander Perreira dan Mamadouw. Bahkan Mamadouw Barry sudah empat kali terkena jebakan off side sehingga penyerang jangkung itu harus timing yang tepat agar tidak gagal cetak gol. Febrianto Uropmabin yang ikut menyerang selalu memberikan umpan dan tendangan langsung. Begitupula dengan Persiraja Banda Aceh  dengan David Laly dan Andik Virmansyah.Pada menit ke-20, Laskar Rencong julukan Persiraja kembali mendapatkan kesempatan emas dari Ramadhan. Bayangkan dua kali peluang emas dari Ramadhan gagal  berbuah gol. Skor babak pertama tetap 0-0, walau kedua tim lakukan jual beli serangan.

Kedua tim saling melakukan terutama Andik Virmansyah yang menjadi otak serangan dalam menggempur gawang PSBS Biak. Andik Virmansyah dan David Laly menopang lini depan didukung Mohamada Khadafi dan Islam Barimov.

Beberapa kali Vendri Mofu juga melakukan umpan dan mendapat pengawalan dari M Khadafi dan Barimov sehingga terlambat menyuplai bola. Terkadang Vendri Mofu lambat mengantisipasi serangan langsung ke depan kepada tiga striker PSBS Biak yang diturunkan Beto, Mamadouw dan Alexandro.

M Tahir lebih bergerak lebih dalam dan menggangu pergerakan dari David Laly  karena kedua pemain Persiraja ini David dan Andik menjadi tulang punggung serangan Persiraja.

Pertandingan kedua tim sempat berhenti menit ke 31 karena ada waktu azan di Stadion Langsa, Minggu (25/2/2024) dan sesudah waktu azan pertandingan langsung berjalan. Proses serangan  PSBS yang begitu cepat dan langsung melepaskan bola ke lini depan untuk ketiga menit ke 31 pertandingan terhenti karena tepat waktu azan di Stadion Langsa.

Serangan dari Andik Virmansyah dan David Laly kedua pemain ini sebagai otak serangan termasuk Mohamad Khadafi Islam Barimov, Mohamad Reva,  Sedangkan ujung tombak PSBS Biak Alexandro Perreira mendapat umpan dari Tahir mengarah terlalu ke dalam. 

Persiraja Banda Aceh diperkuat gelandang asal Papua David Laly akan bertanding melawan PSBS Biak-PG/ptlib

Lini tengah kedua tim begitu ketat skema kedua tim pemain dengan skill individu cepat memberikan bola lebih cepat. Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli memasang skema formasi 4-3-3.

M Fahri dipasang sebagai penjaga gawang. Quartet barisan pertahanan masing-masing Arif Setiawan, Muhammad Revan, Muhammad Rizky Yusuf NST, dan Zikri Ferdiansyah.

Sedangkan, trio gelandang adalah Adam Maulana, Islom Karimov Usher Ugli, dan Muammar Khadafi.

Sementara tiga penyerang antara lain Andik Vermansah, David Laly, dan Ramadhan.

Fabiano Beltrano dan Octavio Dutra  punya kelebihan membaca arah bola meskipun berusia sudah berusia di atas 30 tahun, mampu mengalau serangan dari Adik Firmansyah dan kawan kawan.

Pelatih PSBS Biak, Regi Aditya juga memainkan skema 4-3-3.

Mariyo Londok dan penjaga gawang PSBS ini selama babak pertama mampu menyelamatkan gawang tim berjuuk Napi Bongkar ini.

Barisan pertahanan yakni Fabiano Beltrame, Otovio Dutra, Febrianto Uopmabin, dan Diandra Diaz Dewari masih mampu mengalau bola dari lini pertahanan, sedangkan Febrianto Uropmabin selalu ikut membantu serangan tim Napi Bongkar

Sedangkan, tiga gelandang yang dipasang yakni Muhammad Tahir, Ruben Sanadi, dan Vendry Mofu tetap mendukung dan membagi bola, walau terkadang Mofu lambat suplai bola dan direbut pemain tengah Persiraja.(*)

Berita Terkait


Breaking News

© 2024 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top