Simon Tahamata tinggalkan Ajax Amsterdam, bangun Akademi Sepakbola di Berlin

Jayapura, PG- Legenda Ajax Amsterdam dan mantan pemain tim nasional Belanda era 1980 an putra Maluku kelahiran Belanda, Simon Tahamata harus meninggalkan Akademi Ajax Amsterdam pada 1 Maret 2024. Dia menjadi pelatih usia muda di  Ajax Amsterdam dan berpindah ke Berlin, dari usia muda 15 tahun di Ajax Amsterdam hingga akhirnya pergi meninggalkan rumah yang membesarkannya.

 “Saya akan mendirikan akademi sepak bola di Berlin, agar para pemain muda di sana juga bisa mewujudkan impiannya menjadi pesepakbola profesional. Kami akan melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan di sini, itulah keinginan saya,” jelas Tahamata di situs Amsterdam. Martijn Beuker, yang baru-baru ini aktif sebagai Direktur Sepak Bola, pun menanggapinya.

Ikon di dalam klub

“Simon adalah ikon di klub yang sangat berarti bagi kami dan sangat disayangkan dia meninggalkan kami. Namun kami sepenuhnya memahami peluang unik yang dia ambil di Berlin dan mendoakan yang terbaik untuknya,” katanya.

Sebagai pemain, Tahamata bersekolah di akademi muda Ajax. Di sana ia menjadi juara tiga kali bersama Ajax antara tahun 1976 dan 1980. Ia memainkan 149 pertandingan resmi dan mencetak tujuh belas gol untuk negara adidaya Belanda. Tahamata adalah pelatih muda di Ajax antara tahun 2004 dan 2009 dan dari tahun 2014 hingga sekarang.

Pertandingan perpisahan di Stadion Johan Cruijff Amsterdam

Ajax Amsterdam menggelar acara perpisahan pelatih akademi Ajax Simon Tahamata, pelatih keturunan Maluku, Indonesia, sebelum menghadapi Utrecht. “Menggunakan kata bahasa Indonesia ‘Om Simon, Terima Kasih’ Paman Simon, Terima Kasih.’ Demikian dikutip dari https://scontent.fupg5-1.fna.fbcdn.net/

Tahamata mengucapkan selamat tinggal kepada penonton Ajax sebelum berduel dengan FC Uttrecht

Simon Tahamata mengucapkan selamat tinggal kepada penonton Amsterdam pada Minggu (3/3/2024) sore sebelum pertandingan antara Ajax dan FC Utah, laporan Ajax Life.

 Mantan pemain kiri luar Ajax Amsterdam itu adalah pelatih muda selama sepuluh tahun terakhir di sekolah junior dan menengah di De Toekomst. Namun ia telah memutuskan untuk pergi ke Berlin untuk mendirikan akademi sepak bolanya sendiri di sana. Pada hari Minggu Tahamata akan di bawah sinar matahari sekali lagi di Johan Cruijff ArenA. Ajax dan FC Uttrecht kemudian akan memulai pada pukul 12.15

“Mari kita berikan Simon perpisahan yang terhormat!”tulis pesan dari website Ajax Amsterdam.

 

Profil :

Simon Melkianus Tahamata,lahir 26 Mei 1956 adalah pelatih sepak bola dan mantan pemain profesional yang bermain untuk klub Belanda dan Belgia. Ia juga bermain 22 kali untuk tim nasional Belanda , mencetak dua gol. Tahamata lahir di Belanda, tetapi mengambil kewarganegaraan Belgia pada 1990. 

Tahamata melakukan debutnya untuk tim nasional Belanda pada tanggal 22 Mei 1979 di Bern , Swiss pada Pertandingan HUT ke-75 FIFA melawan Argentina . 

Karier manajerial

Setelah karirnya sebagai pemain sepak bola profesional Tahamata melanjutkan bekerja sebagai pelatih muda untuk Standard Liège , Germinal Beerschot dan Ajax Amsterdam . Sesekali ia juga bermain untuk tim pemain lama Ajax, bernama Lucky Ajax. Sejak tahun 2009 ia bekerja sebagai pelatih teknis untuk tim muda U-10 hingga U-15 di klub sepak bola Arab Saudi Al-Ahli . Sejak Oktober 2014 Tahamata kembali ke Ajax. 

Sejak September 2015, selain menjalankan tugasnya di Ajax, ia juga memiliki akademi sepak bola, Simon Tahamata Soccer Academy dan sekarang mendirikan Akademi Sepakbola Simon Tahamata di Berlin, Jerman.

Nama lengkap	Simon Melkianus Tahamata
Tanggal lahir	26 Mei 1956 (usia 67)
Tempat Lahir	Vught , Belanda
Posisi	Sayap kiri
Informasi tim
Tim saat ini	Ajax (pelatih teknis pemuda)
Karier pemuda
1967–1971	Theole
1971–1976	Ajax
Karir senior*
Bertahun-tahun	Tim	Aplikasi	( Gls )
1976–1980	Ajax	109	(14)
1980–1984	Bawahan Standar	129	(40)
1984–1987	Feyenoord	87	(29)
1987–1990	birschot	99	(12)
1990–1996	Germinal Ekeren	180	(19)
Total		604	(114)
Karir internasional
1979–1986	Belanda	22	(2)
Karier manajerial
1996–2000	Standard Liège (remaja)
2000–2004	Germinal Beerschot (pemuda)
2004–2009	Ajax (pemuda)
2009–2014	Al-Ahli (pemuda)
2014–2024	Ajax (pemuda)
*Penampilan dan gol liga domestik klub