Bendera Brasil sambut tim berjuluk Napi Bongkar di Biak Kota Karang Panas
Jayapura, PG- Para supporter dan simpatisan PSBS Biak tim berjuluk Badai Pasifik itu disambut bendera asal Brasil, maklum Alexsandro Dos Santos Pareirra top skor Liga 2 musim 2023/2024 mengoleksi 19 gol, bersama tim pemain senior yang sudah menjadi WNI Beto, Dutra dan Fabiano Beltramo juga asal Brasil. Hingga tak heran kalau bendera Brasil banyak berkibar di kendaraan para supporter Biak sejak dari Bandara Internasional Frans Kaisiepo hingga ke markas PSBS Biak Stadion Cenderwasih, Sabtu (16/3/2024) sore.
Masyarakat Biak sangat antusias menyambut klub PSBS yang telah membawa pulang trofi juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1 musim depan. Karena memang sejarah baru yang dibuat oleh PSBS setelah puluhan tahun hanya berkiprah di divisi terbawah.
“Bupati Biak, Herry Ario Naap juga ikut menyambut kedatangan tim PSBS yang dipimpin oleh sang manajer Yan Permenas Mandenas dan sang owner Owen Rahadiyan,”demikian dalam info yang diterima sumber resmi Papua Goal di Biak, Sabtu (16/3/2024)
Dilaporkan bahwa el capitano PSBS Biak Ruben Sanadi dan kawan kawan berdiri di atas truk tronton yang sudah dimodifikasi berbalut spanduk bertuliskan Champions. Tim berjuluk Napi Bongkar itu diarak keliling Kota Biak oleh masyarakat dan suporter yang berbaris menggunakan kendaraan roda dua. Konvoi juara PSBS itu finis di Stadion Cenderawasih.
Bupati Biak, Herry Ario Naap menyampaikan terima kasih kepada Owen Rahadiyan beserta manajemen yang dipimpin Yan Mandenas telah berhasil membuat sejarah baru bagi sepak bola di Teluk Cenderawasih khususnya PSBS, Biak Supiori dan Numfor yang terkenal dengan produksi pemain-pemain handal. Sebut saja dari Timo Kapisa, Robbie Binur, Hengki Rumere, Titus Mandowen sampai termuda Gunansar Mandowen dan Ramai Rumakiek serta Kelly Sroyer eks pemain timnas yang kini bermain di Persik Kediri. Termasuk pula el capitano Ruben Sanadi dan Vendri Mofu serta Irvan Mofu striker Persipal Palu.
“Atas nama seluruh masyarakat Biak Numfor kami menyampaikan terima kasih kepada manajemen. PSBS dalam perjalanan yang cukup panjang kita jalan dengan kondisi keuangan yang ada, banyak pro dan kontra dan banyak yang protes di media sosial, tapi mereka tidak tahu bagaimana caranya mencari uang untuk memfasilitasi PSBS,” kata Herry Naap.
“Dan Tuhan kirim Pak Owen untuk mengangkat PSBS ke Liga 1, terima kasih juga Pak Manajer Yan Mandenas, yang waktu itu saya bertemu dengan beliau di Jakarta dan saat itu sedang ramai bahwa beliau sudah tidak di Persipura dan saya meminta bantuan beliau untuk bantu urus PSBS ini.”katanya sebagaimana dikutip dari jubi.id Sabtu (16/3/2024)
Ia mengakui, berkat kegigihan dan keseriusan Mandenas, PSBS bisa mencetak sejarah dan menjadi sebuah kebanggaan bagi masyarakat Biak.
“Akhirnya hari ini kita bisa bersama mengarak klub kebanggaan kita PSBS. Atas nama seluruh masyarakat kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Manajer yang terus mensupport seluruh pemain dan pelatih. Apresiasi juga kepada seluruh pemain yang telah berjuang,” katanya. (*)
