Yan Permenas Mandenas, dari Persipuramania, manajer Persipura dan bawa PSBS Biak ke Liga 1
Jayapura, PG- Manajer PSBS Biak Yan Permenas Mandenas sejatinya adalah Persipuramania karena pernah ikut dan memberikan support kepada Persipura dalam laga Copa Indonesia antara Sriwijaya FC hingga wolk out di Stadion Jakabering Palembang, 28 Juni 2009. Saat itu tim berjuluk Mutiara Hitam gagal mengawinkan gelar juara setelah dinyatakan kalah Walk Out (WO) di laga final Copa Indonesia 2009.
Saat itu pula Yan Mandenas ikut pula bersama Ketua Umum Persipura MR Kambu di Stadion Jakabaring sebagai seorang Persipuramania di sana. Bukan hanya itu saat masih menjadi anggota DPR Papua, Mandenas bersama Jack Komboy ikut pula mendorong agar Stadion Mandala dipugar demi laga AFC 2011.
Tak heran karena kedekatan dan seorang Persipuramania sejati, Mandenas juga menjadi menejer Persipura di Liga 2 musim 2022/2023 hingga liga 2 terhenti gara-gara kasus Kanjuruhan 1 Oktober 2023. Padahal saat kompetisi Liga 2 sedang berjalan, Menejer Persipura Yan Mandenas membawa Persipura memimpin alias menduduki rangking pertama.
Sayangnya musim berikutinya Yan Permenas Mandenas, harus berpindah dan menjadi menejer Klub berjuluk Badai Pasifik dan juara Liga 2 musim 2023/2024. Meski sempat saling tuding gara gara laporan pertanggungan keuangan dari manajer Persipura akhirnya berhasil dilaporkan dan dituntaskan Yan Permenas Mandenas.
Sukses juara dan sponsor
Salah satu keberhasilan manajer PSBS Yan Mandenas mendapat sponsor utama, perusahan ikan tuna yang berkantor pusat di Denpasar, Bali. Rekan politisi Mandenas, mantan defender Persipura Jack Komboy mengakui keberhasilan Yan Mandenas memperoleh sponsor dari perusahan Ikan Tuna di Bali. “ Saya salut karena PSBS bisa mendapat sponsor dengan jumlah yang besar sekali,”kata Komboy kepada papuagoal.com usai menyaksikan Hekari United melawan Papua Selection di Stadion Lukas Enembe, 19 Agustus 2023.
Dia menambahkan keberhasilan Yan Mandenas, memperoleh sponsor berarti sangat penting bagi klub klub di tanah Papua untuk ke depan secara khusus PSBS Biak. Termasuk dua sponsor lama yaitu Bank Papua dan PT Freeport Indonesia serta Kopi ABC.
Manajemen Badai Pasifik, julukan PSBS dalam press releasenya kepada media, menyatakan kebutuhan untuk mengikuti Liga 1 jelas butuh banyak dana sponsor. Bahkan 60 persen materi pemain tetap dipertahankan. Mandenas sendiri telah memperkirakan dana operasional musim depan di Liga 1 senilai Rp 55 miliar.
Sukses menejer Yan Permenas Mandenas yang baru saja kembali terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode kedua telah berhasil membawa PSBS Biak menjuarai Liga 2. Ini merupakan permulaan bagi tim Napi Bongkar di Liga 1.
Tantangan menejemen Badai Pasifiik julukan PSBS Biak, harus mantap menata formasi baru terutama gelandang serang pengatur lapangan tengah dan juga bek kanan baru serta striker lokal Papua.
Belum lagi menejemen PSBS Biak harus memilih home baru dari Stadion Cenderawasih ke pindah ke Lukas Enembe, Stadion Mandala atau mungkin pula di Bekasi. Sukses buat Yan Permenas Mandenas membawa tim berjuluk Napi Bongkar di Liga 1 musim 2024/2025.(*)
Profil :
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
---|---|
Mulai menjabat 1 Oktober 2019; Terpilih kembali dalam Pemilu 2024 dan menjadi anggota DPR RI dari 2004-2029 |
|
Daerah pemilihan | Papua |
Informasi pribadi | |
Lahir | 26 September 1982 Nabire, Papua Tengah, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Gerindra |
Suami/istri | Melani Megawati Aipasa |
Anak | Barack Pierre Mandenas Didier Nico Perzsie Mandenas Feyvel Izreal Poul Mandenas |
Alma mater | Universitas Cenderawasih Universitas Indonesia |