Kalah lawan Irak, peluang terakhir Indonesia U 23 ke Paris lawan Guinea
Jayapura, PG- Permainan babak kedua berakhir menit ke 90+9 dengan pelanggaran oleh Arhan Pratama namun permaian ini Indonesia masih dominan dan bermain bagus. Walau demikian Irak masih lebih membahayakan terutama melakukan serangan balik cepat dan umpan silang lewat sisi kiri pertahanan Indonesia.
Permainan berlangsung sampai memasuki menit ke 96 asist dari pemain serba bisa Muntadher Mohammed memberikan assist kepada Ali Jasim dan mencetak gol dengan tendangan kaki kanan dari sisi kanan kotak 16 ke sudut kiri bawah.
Hingga babak kedua berakhir, timnas Indonesia masih tertinggal dengan skor 2-1, selanjutnya memasuki babak perpanjangan pelatih STY memasuki dua striker guna menyamakan skor. Sayangnya dengan memanfaatkan dua striker baik Ramadhan Sananta menggantikan Witan Sulaeman termasuk Marselino Ferdinand dan juga Rafael Struick.
Hingga babak perpanjangan berakhir, Indonesia kalah dari Irak dan pada 9 Mei Indonesia akan berhadapan melawan Guinea untuk merebut tiket ke Olimpiade Paris. Indonesia harus berangkat cepat ke Paris untuk adaptasi cuaca guna melawan Guinea guna merebut tiket Olimpiade tersisa. Tim Guinea cukup kuat memiliki kekuatan fisik dan skill, kelebihan mereka punya pemain beberapa pemain Guinea bermain di Liga Perancis. Tim Guinea juga menahan tim Ghana U23 bermain imbang 2-2.(*)