Breaking News

Teka teki el capitano Napi Bongkar, Jimmy Kelly Sroyer ikon PSBS Biak


Launching tim PSBS Biak jersey dan logo Sabtu (27/7/2024) di PTC Entrop- PG/dam

“Pemilihan kapten tim PSBS Biak, jelas merupakan wewenang dari pelatih untuk memilih dan menetapkannya

logo baru PSBS Biak di Liga 1 musim 2024/2025-PG/dam

Jayapura, PG- Ruben Karel Sanadi mantan el capitano PSBS Biak sudah tidak melanjutkan kontraknya bersama tim berjuluk Napi Bongkar. Pemain bernomor punggung 14 itu kembali ke Liga 2 bersama klub lamanya Bhayangkara FC.

“Belum diumumkan siapa pengganti Ruben Sanadi sebagai kapten tetapi pemain yang dijadikan icon di PSBS Biak adalah Kelly Sroyer,”kata Daniel Womsiwor penasehat supporter Combroff Napi Bongkar di Tanah Tabi dalam pesan washap yang diterima papuagoal.com Minggu (28/7/2024).

Dia menambahkan sampai saat ini memang belum ada penunjukan pemegang ban kapten bagi pasukan Napi Bongkar di Liga 1 musim 2024/2025.

Hal senada juga dalam launching semalam di PTC Sabtu (27/7/2024) Presiden PSBS Biak Yan Permenas Mandenas, tidak menyebut nama kapten PSBS hanya bilang Kelly Sroyer sebagai icon PSBS karena tercatat sebagai pemain timnas U 23.

Sementara itu Ferdinando Fairyo mantan pelatih PON 2012 Riau  mengatakan untuk pemilihan kapten tim PSBS Biak, jelas merupakan wewenang dari pelatih untuk memilih dan menetapkannya. “Itu wewenang pelatih untuk menunjuk kapten tim PSBS Biak,”kata Fairyo.

Launching tim dan logo baru

PSBS Biak juga telah resmi memperkenalkan  logo terbaru mereka pada Kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Selain logo, diperkenalkan juga Jersey terbaru tim berjuluk badai pasifik yang berlangsung di PTC Entrop Kota Jayapura, Sabtu (27/7/2024).

General manajer PSBS Biak, Deddy Adrianto Wibowo menjelaskan bahwa logo tersebut memperlihatkan badai Pasifik sebagai nama sebutan dari PSBS Biak dalam mengarungi kompetisi Liga 1.

Manajer PSBS Biak, Jimmy Kapisa menjelaskan jersey terbaru terdapat relief ukiran yang melambangkan ciri khas dari masyarakat suku Biak yakni Motif Karerin.

“Motif karerin yang kita gunakan pada jersey ini, kalau kita lihat sering dipasang perahu orang Biak, itu melambangkan sejatinya adalah bajak laut, mereka tangguh, kuat dan mambri (pahlawan atau orang-orang hebat), mereka itu napi bongkar,” katanya.

Dia juga katakan motif itu menunjukan kearifan lokal atau jati diri orang Biak, tetapi juga representasi orang Papua. (*)

Berita Terkait


Breaking News

© 2024 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top