Mutiara Hitam harus waspadai tekad Persela Lamongan di Stadion Mandala
Supporter Persipura sudah siap untuk memerahkan stadion demi Mutiara Hitam.
Jayapura, Papua Goal- Mantan pelatih PSBS Biak Regi Aditya yang kini menukangi Persibo Bojonegoro alias The Giant Killer, datang lebih awal di Kota Jayapura Senin (16/9/2024). Hal ini sangat penting untuk melakukan conditioning training terutama untuk memulihkan kondisi fisik pemain. Lima hari di Jatapura tentunya membuat Octavio Dutra dan kawan –kawan sudah terbiasa dengan cuaca. Apalagi pelatih Regi Aditya sudah mengenal karakter dan permainan anak anak Papua. Hari Sabtu (21/9/2024) kedua tim akan berlaga di Stadion Mandala, tim supporter Persipura sudah siap untuk memerahkan stadion demi Mutiara Hitam.
Beberapa pemain Persibo Bojonegoro pernah pula memperkuat Persipura, sebut saja Octavio Dutra, Gerri Mandagie, Enzo Celestine dan Ferinando Pahabol. Sedangkan Osas Saha pernah memperkuat PSBS Biak dan Persewar Waropen.
Sebaliknya pelatih Persipura Ricardo Salampessy mengakui bahwa kekuatan tim berjuluk The Giant Killer tak bisa dianggap remeh. Semua skuad harus mewaspadai semua pemain terutama permainan mereka yang kolektif dan bukan individu. Tim Persibo komplit dan dihuni beberapa pemain eks Liga 1 sehingga harus diwaspadai.
Meski Boaz T Solossa dan Gunansar tak memperkuat Persipura, masih ada beberapa pemain yang bisa diandalkan, antara lain Marinus Manewar, Ramai Rumakiek, David Rumakiek, Ian Luis Kabes, Tinus Pae dan dua pemain U21 Rene Salampessy dan Markus Madjar.
Memang harus diakui persiapan Persipura sangat mepet sehingga harus bermain kolektif agar tidak terkuras dalam mengatur strategi dan taktik. Permainan kolektif, umpan satu dua sentuhan dan serangan balik cepat tentunya butuh stamina dan fisik yang prima. Pertandingan kedua tim pastinya akan menarik untuk ditonton.(dam*)