Penandatanganan kerja sama UNPAD dan YPMAK untuk pelatihan Pengurus Terpilih
Refreshing atau pelatihan itu penting, agar pengurus terpilih bisa melakukan inovasi dalam menjalankan tugas
TIMIKA, PapuaGoal.com- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) melakukan kerjasama dengan Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung. Hal ini ditandai dengan penandatanganan antara Pembina YPMAK dengan pihak UNPAD yang diwakili Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNPAD, pada Selasa (17/2024) di Hotel Horison Diana Timika.
Demikian press release yang dterima dari Humas YPMAK- Papua Tengah, Sabtu (21/9/2024)
Penandatanganan MoU antara YPMAK pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia dan UNPAD Bandung ini berkaitan dengan pelaksanaan pelatihan bagi pengurus YPMAK terpilih periode 2024-2029. Pelaksanaan pelatihan sendiri akan dilaksanakan mulai tanggal 17 September hingga Desember 2024.
Pada penandatanganan MoU tersebut, dihadiri juga pengawas YPMAK, pengurus YPMAK periode 2019-2024, dan pengurus terpilih 2024-2029.
Ketua Pembina YPMAK, Engel Enoch mengatakan, penandatanganan MoU antara YPMAK dan UNPAD merupakan hasil dari perekrutan lembaga atau konsultan pelatihan yang sudah dibuka pendaftaran dan proses seleksinya beberapa waktu lalu.
Dari hal tersebut ini merupakan awal bagi pengurus terpilih dalam menjalankan tugas dan kewenangannya nanti. Oleh itu, pelatihan ini sangat penting bagi pengurus terpilih, terutama nantinya dalam menjalankan tata kelola berjalan. Serta peningkatan kapasitas pengurus dalam menjalankan suatu organisasi.
“Ini yang harus dipahami bahwa pelatihan ini kami (pembina) sebagai orang tua dan pengurus terpilih sebagai anak, dan UNPAD sebagai pihak sekolah. Dengan demikian, kita harapkan semua bisa memahami tujuan dari pelatihan tersebut,” katanya.
Kata dia, sebagai pengurus terpilih harus bisa menyelaraskan tujuan, visi dan misi, serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Serta ada beberapa hal yang harus dipahami dan dijalankan, seperti rencana strategis (Renstra).
Dimana, semua hal sudah dilakukan mulai sebelum ada YPMAK ini prosesnya panjang, mulai dari PWT2 sampai dengan LPMAK di tahun 2002 dan sekarang berubah jadi YPMAK.
Tentunya di saat transisi, maka harus dipahami dan dimengerti tentang pelaksanaan tugas dan wewenang. Sehingga apa yang ingin dicapai ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
“Oleh itu, kami harap para pengurus YPMAK terpilih untuk mengikuti pelatihan dengan baik. Sehingga apa yang didapatkan dapat diterapkan dalam melaksanakan tugas,” tuturnya.
Pengurus YPMAK, Samuel Rorimpandey mengatakan, kepada para pengurus YPMAK terpilih harus membangun chemistry atau kedekatan. Sehingga pelaksanaan tugas dan program bisa bersinergi dan berjalan.
“Setiap pengurus YPMAK terpilih harus paham dari karakter setiap pengurus. Dan itu bisa terbangun dengan kebersamaan. Sehingga selain pelatihan nanti ada kumpul bareng antar pengurus,” katanya.
Selain itu, lanjut Samuel, harus menjaga kesehatan dalam pelaksanaan pelatihan. Karena jadwal yang cukup padat dan harus bolak-balik.
“Saya yakin pengurus YPMAK terpilih ini mampu menjalankan itu semua,” tambahnya.
Sementara itu Dekan FISIP UNPAD, Prof.Dr R Widya Setiabudi Sumadinata menyampaikan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan dalam melatih para pengurus YPMAK terpilih. Pelatihan ini dilakukan, agar para pengurus YPMAK terpilih ini bisa menjalankan amanah yang diberikan oleh pembina dan masyarakat.
Memang tidak mudah melakukan perubahan kepada masyarakat. Tetapi hal itu harus dilakukan demi kesejahteraan masyarakat.
“Oleh itu, pelatihan atau refreshing penting, agar pengurus terpilih bisa melakukan inovasi dalam menjalankan tugas,” katanya.(dam)