Eduard Ivakdalam soroti hilangnya fokus pemain Persewar
Pemain belakang Deltras banyak memancing emosi. Kita kan tahu anak-anak Papua kalau dipancing pasti hilang konsentrasi. Ini memang masalah yang sering terjadi
Jayapura, Papua Goal– Persewar Waropen harus pulang dengan tangan kosong usai takluk 2-0 dari Deltras Sidoarjo pada laga pekan ke-6 Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (6/10/2024) sore.
Meski tampil cukup kompetitif di babak pertama, tim gagal menjaga momentum dan harus kebobolan di babak kedua, yang membuatnya semakin tertekan.
Pelatih Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam mengakui bahwa timnya sudah berjuang keras, meskipun belum bisa meraih hasil positif.
“Untuk hasil, kita sudah lelah hari ini meskipun tidak memenangkan pertandingan. Ada banyak yang akan dievaluasi bersama tim untuk pertandingan selanjutnya,” ujarnya sebagaimana dilansir papuagoal.com dari laman resmi ligaindonesiabaru.com, Senin (7/10/2024).
Menurut Ivakdalam, salah satu masalah utama dalam pertandingan ini adalah hilangnya fokus pemain. Dia menilai pemain terpancing emosinya dari pemain asing belakang Deltras, sehingga kehilangan konsentrasi.
“Kalau pertandingan lawan Deltras, pemain banyak hilang fokus. Mereka terpancing lawan dan emosi sehingga hilang konsentrasi. Sehingga di babak kedua terjadi gol cepat,” ujarnya.
Hilangnya fokus pemain Persewar tersebut terlihat jelas setelah kebobolan gol cepat di babak kedua. Dia menyebut tuan rumah mampu memanfaatkan setiap peluang, sekecil apa pun, untuk menambah keunggulannya.
“Saya kira Deltras mampu memanfaatkan peluang sekecil apa pun, dan mereka berhasil memenangkan pertandingan. Kami justru lebih tertekan di babak kedua,” katanya.
Eduard Ivakdalam juga menyoroti masalah umum yang sering dihadapi para pemain asal Papua, yakni mudah terpancing emosi.
“Pemain belakang Deltras banyak memancing emosi. Kita kan tahu anak-anak Papua kalau dipancing pasti hilang konsentrasi. Ini memang masalah yang sering terjadi,” ujar mantan pelatih PON Papua 2021 ini.
Meski sempat memberikan tekanan pada Deltras, Persewar tidak mampu memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol balasan. Dia menilai bahwa beberapa pergantian pemain yang dilakukan tidak memberikan dampak signifikan yang diharapkan.
“Tadi kami berharap dengan pergantian pemain bisa merubah situasi permainan, tapi tidak terjadi perubahan. Padahal tenaga pemain pengganti masih fresh,” kata legenda sepak bola Papua itu.(*)