Laga hidup mati Persipura untuk bertahan di Liga 2 lawan Deltras FC

Kalau tidak bisa tampil konsisten maka Persipura bisa saja masuk zona Play Off menuju degradasi

Jayapura, Papua Goal– Persipura baru saja memperoleh satu poin dari hasil imbang melawan Gresik United dengan skor 0-0, sedangkan Persewar Waropen telan kekalahan 2-0.

Hal ini membuat Persewar semakin terbenam di dasar klasemen dengan nilai nol, sebaliknya Persipura berada di atas Persewar urutan ke tujuh dengan satu poin.

Capo Angky koordinator supporter Persipura, Blackpearl Curva Nord (BCN) 1963 menulis dalam akun pribadi facebooknya bahwa Boaz dan kawan kawan  sudah tiga kali kalah dan sekali seri, maka untuk tetap eksis tim berjuluk Mutiara Hitam harus eksis dengan meraih poin setelah melawan Gresik United.

“Kalau tidak bisa tampil konsisten maka Persipura bisa saja masuk zona Play Off menuju degradasi,”tulis Capo Angky yang dikutip papuagoal.com Kamis (10/10/2024) seraya menambahkan sekarang tinggal 10 laga antara lain enam laga home di Stadion Mandala Kota Jayapura dan empat laga tandang di luar Kota Jayapura.

“ Tim berjuluk Mutiara Hitam ini harus kembali tampil konsisten setelah meraih hasil imbang di laga awy melawan Gresik United. Jika tidak bisa tampil konsisten maka Persipura bisa saja masuk babak zona Play Off menuju degradasi,”kata Angky.

Dikatakan bahwa zona Play Off akan terbagi ini terbagi dalam dua group yang akan diisi enam tim dan hanya dua tim dari masing-masing group akan lanjut di Liga 2 musim depan. Sedangkan empat tim dari masing-masing group zona Play Off akan terderadasi. “Jadi totalnya ada delapan tim yang akan degaradsi musim ini. Apakah Persipura akan mampu bertahan di Liga 2 musim depan atau degradasi ke Liga 3?” kata Capo Angky.

Kondisi ini jelas akan menjadi pemicu tim berjuluk Mutiara Hitam untuk terus berjuang untuk kedigjayaan Persipura tim berjersey Jenderal jelang melawan Deltras FC pada Jumat (11/10/2024) sore di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur. Meski persiapan agak mepet, Persipura akan bertanding dengan tim tuan rumah, harus berjuang memenangkan laga tersebut. Paling tidak penyerang Gunansar Mandowen, Ramai Rumkiek dan juga dengan Marinus Manewar, ell capitano Boaz T Solossa menjaga asa tim berjuluk Mutiara Hitam.

Lini tengah sudah agak lumayan antara F Yoku dan Ali Nouri serta memasang Anis Nabar sebagai salah satu gelandang serang untuk menambah ketajaman lini depan.Sementara lini belakang harus benahi agar kerja keras penjaga gawang sebagai berkurang, karena kiper Persipura sudah lima kali menyelamatkan gawang Persipura. Meskipun Persipura nyaris menang, hanya sayang keputusan wasit menganggap gol Persipura di akhir babak kedua jebakan off side. Hingga gol dibatalkan dan Persipura memainkan dengan skor, 0-0. (dominggus a mampioper, editor senior jubi.id)