Semen Padang akui sulit lawan Napi Bongkar
“Tentu saja kita tak bahagia dengan hasil ini. Kita tahu ini adalah laga yang sulit melawan tim yang bagus”
GIANYAR, Papua Goal – Semen Padang FC kembali harus gigit jari dengan menelan kekalahan pada laga pekan kedelapan BRI Liga 1 2024/25. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/10/2024), Kabau Sirah harus menyerah dengan skor 2-3 atas tuan rumah PSBS Biak meski sebelumnya sempat unggul 2-0 lebih dulu.
Tentunya menjadi kondisi yang sangat menyakitkan karena Semen Padang sempat unggul dua gol di babak pertama. Gol pertama dicetak lewat diving header Gala Pagamo menit ke-39 dan juga sundulan Tin Martic di menit ke-45.
Unggul dua gol membuat pemain Kabau Sirah lengah. Sebelum turun minum atau pada masa injury time, striker PSBS, Beto Goncalves mampu memperkecil jarak lewat gol sundulan kepala.
Menit ke-51, gawang Semen Padang yang dikawal Teguh Amiruddin kembali kebobolan lewat aksi sundulan Alexsandro dos Santos menit ke-51. Bahkan saat PSBS sudah bermain dengan 10 pemain setelah Jaimerson Xavier di kartu merah menit ke-71, Semen Padang kembali kebobolan akibat gol Alexsandro di menit ke-75.
Semen Padang sendiri akhirnya juga bermain dengan 10 pemain setelah Dodi Alekvan Djin dikartu merah di menit ke-90.
“Tentu saja kita tak bahagia dengan hasil ini. Kita tahu ini adalah laga yang sulit melawan tim yang bagus. Di awal laga kita main bagus dengan organisasi permainan, tapi tak mampu manfaatkan transisi. Kemudian kita bisa cetak dua gol dan kemasukan di menit-menit akhir. Saat kita unggul 2-0, kita harus fokus penuh untuk tidak kebobolan,” kata pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida dalam laman resmi ligaindonesiabaru.com yang dikuti papuagoal.com Senin (21/10/2024).
Dia menyebutkan, sangat menyakitkan tentunya sudah unggul dua gol lebih dulu namun harus berakhir tragis.
“Lawan main dengan 10 pemain. Dan di posisi ini kita harus punya pemahaman unggul dalam jumlah pemain. Beberapa momen justru sebaliknya. Kita tidak dalam struktur yang baik sehingga kebobolan. Kita tidak akan bisa bahagia sempat unggul 2-0 namun kemudian akhirnya kalah 2-3. Saat unggul 2-0, kita harusnya lebih fokus lagi. Ini tidak boleh lagi terjadi,” ucap Eduardo Almeida menambahkan.
Satu hal yang menjadi perhatian dari proses gol-gol lawan disebut pelatih asal Portugal itu adalah momen set piece.
“Kita harus selesaikan masalah set piece. Karena kita kemasukan gol dari momen set piece. Kita akan analisis apa yang jadi kesalahan dan setelah itu kembali ke latihan untuk selesaikan masalah,” dia menegaskan.
Kekalahan ini membuat Semen Padang masih terpaku di peringkat ke-16 atau tiga terbawah dengan koleksi empat poin hasil dari delapan laga dengan sekali menang, sekali imbang dan enam kali kalah.(*)