Dikucuri dana dari YPMAK, Ana Tinal tingkatkan usaha kue donat sampai ternak babi dan juga berkebun
PIBI IKOPIN Bandung, yang melakukan pendampingan secara berkala sampai peserta kredit dianggap layak dan mampu untuk menjalankan usaha secara mandiri
Jayapura, Papua Goal.com– Perubahan bagi kemajuan tentunya harus dimulai dari diri sendiri, sebab selama ini kebutuhan hanya untuk sendiri tetapi di masa depan harus bekerja keras.
Tak heran kalau mama Ana Tinal dari Timika membuat usaha kue donat untuk menunjang kebutuhan ekonomi keluarga, masih kurang produktif. Pasalnya untuk meningkatkan produksi kue donat ala mama Ana Tinal masih terbatas terutama peralatan dan tentunya modal untuk berusaha.
Ana Tinal sangat berkeinginan agar bisa rutin membuat dan menjual donat setiap hari, karena sudah cukup lumayan banyak juga kios yang menjadi langganan tempat di mana mama Ana Tinal selalu menitipkan kue donat lezat buatannya.
“Untuk itu membutuhkan peralatan membuat kue yang agak lebih baik, seperti Mixer, Oven, dll. agar produksinya bisa lebih meningkat, dan Ana bisa menambah jumlah bahan untuk membuat donat agar bisa produksi setiap hari,”demikian dikutip papuagoal.com dari mitrausahadivisiekonomiypmak, Jumat (22/11/2024)
Tentunya kebutuhan semakin membengkak guna menambah produksinya, Ana Tinal tak tinggal diam, ia mengajukan proposal usaha untuk mengikuti program bantuan kredit usaha yang diperuntukkan bagi masyarakat 7 suku dari YPMAK (Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro).
Guna memantapkan program tersebut, setiap peserta kredit bantuan usaha YPMAK wajib mengikuti program pelatihan wirausaha dan juga program pendampingan usaha. YPMAK menggandeng tenaga pendamping dari PIBI Ikopin Bandung. Pusat Inkubato Bisnis dan Kewirausahaan (PIBI IKOPIN) berkantor pusat di Jatinanggor Kabupaten Sumedang, Parovinsi Jawa Barat. Induk dari PIBI adalah Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN University) yang punya pengalaman dalam membina usaha masyarakat dan koperasi di seluruh Indonesia.
Selanjutnya PIBI Ikopin Bandung, yang melakukan pendampingan secara berkala sampai peserta kredit dianggap layak dan mampu untuk menjalankan usaha secara mandiri. Ana Tinal yang telah berusaha dengan menjual kue donat juga ikut pelatihan dan bagaimana bisnis kue secara professional.
“PIBI Ikopin Bandung, yang melakukan pendampingan secara berkala sampai peserta kredit dianggap layak dan mampu untuk menjalankan usaha secara mandiri,”demikian tulis HUMAS YPMAK
Setelah pengajuan dana bantuan kredit usahanya disetujui oleh YPMAK, kemudian dana sebagai modal usaha dicairkan melalui Bank BRI Timika. Ana Tinal bersyukur dan mulai membeli perlengkapan, peralatan, serta bahan-bahan untuk membuat donat. Berkat kredit usaha dari YPMAK, saat ini Ana sudah bisa rutin membuat dan berjualan donat setiap hari. Tak heran kalau, pendapatannya pun sudah mulai meningkat dibandingkan sebelum adanya tambahan bantuan modal usaha. Kini pendapatan Ana per harinya bisa mencapai Rp 200.000, Ana sudah mulai terbiasa menabung kelebihan pendapatannya di bank. Tidak hanya usaha kue donat saja yang mama Ana Tinal geluti, ia juga tekun berkebun dan memelihara babi. Sukses mama Ana Tinal dalam usahanya mengembangkan pendapatan ekonomi rumah tangganya.(*dam)