Yayasan Pendidikan Lokon kelola SATP milik YPMAK, sekolah berkelas internasional
Kurikulum berbasis pengalaman nyata bersama pelajar akan membangun teori pengetahuan dan karakter sebagai pemimpin saintis dan entrepreneur
TIMIKA, Papua Goal.com- Jurnalis jubi.id pernah berkesempatan untuk mengunjungi sekolah sembilan tahun ini , Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) berdiri di atas lahan seluas 8 hektar.
Sekolah ini berdiri sejak 2007 berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika maka didirikan Sekolah dasar dengan nama SD Penjunan dengan Akreditasi A . Selanjutnya menurut ypl-satp.sch.id yang dikutip papuagoal.com, Sabtu (23/11/2024) menyebutkan bahwa pada 2013 melalui hasil evaluasi Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) Irian Jaya, SD Penjunan diganti namanya menjadi SD Taruna Papua Timika. Kemudian pada tahun yang sama tepatnya pada Juni 2013 karena tuntutan dan kebutuhan masyarakat Amugme dan Kamoro maka didirikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Taruna Papua.
“Untuk SD Taruna Papua terakreditasi A pada 05 November 2019 dengan SD BANS/M nomor 970/BAN-SM/SK/2019,”demikian dikutip dari ypl-satp.sch.id
Dalam perkembangan selanjutnya, Sekolah Dasar ( SD ) dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Taruna Papua berpola asrama didirikan oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amugme dan Kamoro ( LPMAK ) dan sekarang disebut sebagai Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amugme dan Kamoro (YPMAK).
Hingga kini SATP atau Sekolah Asrama Taruna Papua tetap masih berdiri tegak menjalankan semua aktivitas program belajar mengajar.
Program pendidikan dan Kurikulum Berbasis Kehidupan Kontekstual
Kedua murid Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) mempunyai kemampuan bahasa Inggris yang fasih, kedua pelajar itu adalah Laura Beanal dan Dewi Erakipia. Maklum pelajaran bahasa Inggris di SATP telah berlangsung sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Sebelumnya jurnalis jubi.id bersama rombongan belum lama ini berkunjung ke SATP di Timika sangat mengagumkan karena guru yang mengajarkan bahasa Inggris berasal dari Filipina. Terutama untuk guru SMP ada pengajar yang berasal dari Filpina baik untuk mengajar bahasa Inggris, matematika dan science.
Kepala Sekolah SATP, Johana Tnunay mengatakan bahwa di SATP sudah mengembangkan Kurikulum Merdeka yang diturunkan dalam Kurikulum Berbasis Kehidupan Kontekstual.
Dikatakan kurikulum berbasis pengalaman nyata bersama pelajar akan membangun teori pengetahuan dan karakter sebagai pemimpin saintis dan entrepreneur. Misalnya ekologi, ekonomu, entrepreneur, teknologi informasi dan bahasa. “Hampir sebagian besar di sekolah ini 60 persen kegiatan anak anak adalah praktek. Teori teori abstrak kita bawa ke praktek,”kata Kepsek Johana.
Prestasi pelajar SATP
Tak heran kalau prestasi yang pernah dicapai oleh pelajar di sini antara lain juara dua Olimpiade Sains di Bidang Studi IPS Tingkat SD, Juara 1 Pekan Olahraga dan Senin (Porseni) Cabang Futsal SD-SMP, juara 2 lomba lari, serta juara favorit Lomba Film Pendek bertemakan “Toleransi Umat Beragama.” Tingkat Kabupaten Mimika. Bukan hanya itu saja anak anak SATP juga berhasil meraih juara favorit Piala Menpora untuk Marching Band serta juara harapan 1 dan 2 Kejuaraan Wushu Kelas Pemula Tingkat Nasional di Bandung. (*dam)