Pelatihan Dashboard, tools monitoring dan evaluasi kinerja YPMAK

 

Sebelumnya sistem pelaporan dilakukan secara panjang, sehingga menyulitkan saat menyampaikan atau pun menyajikan dan membaca laporan

TIMIKA, Papua Goal- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) terus melakukan peningkatan efisiensi kinerja pada masing-masing divisi di lembaga mitra pengelola dana PT Freeport Indonesia. Adapun pelatihan yang dilakukan meliputi pengenalan dashboard sebagai tools monitoring dan evaluasi (Monev).

Wakil Direktur YPMAK Bidang Pemantauan dan Evaluasi Program, Hendhaotje Watory mengatakan, sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, YPMAK terus melakukan upaya dan usaha dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Demikian keterangan pers yang diterima dari HUMAS YPMAK, Jumat (31/1/2025).

Dikatakan nara sumber yang memberikan pelatihan yang berlangsung di  Swiss-Belinn Timika, Kamis (30/1/2025) , nara sumber berasal dari Bank Tabungan Negara (BTN).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa materi yang diberikan meliputi pengenalan dashboard sebagai tools (alat atau perkakas yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan). Pengenalan dashboard ini  bertujuan untuk mengefisiensi sistem pelaporan dan monitoring evaluasi  di YPMAK.

Dia mengatakan, sebelumnya sistem pelaporan dilakukan secara panjang, sehingga menyulitkan saat menyampaikan atau pun menyajikan dan membaca laporan. Oleh karena litu lanjut dia dengan adanya tools baru, bisa membantu atau memudahkan pembina, pengurus, dan pihak lainnya untuk membaca laporan.

“Kalau dulu itu sistem laporannya sangat panjang. Sehingga kami melakukan perubahan dengan pengenalan dashboard sebagai tools untuk efisiensi laporan monev,” katanya.

Menurut  dia, awal pelatihan pengenalan dashboard sebagai tools ini masih dikhususkan untuk divisi monev YPMAK.” Kalau mereka sudah paham, maka akan beralih ke divisi lainnya,”tambahnya..

Dia menambahkan bahwa dasboard sebagai tools akan membaca indikator yang ditampilkan, baik dalam bentuk grafik maupun angka, sehingga tidak memerlukan laporan yang panjang.

“Yang pasti, peserta pelatihan ini dari divisi Monev baik kesehatan, ekonomi maupun pendidikan,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, pelatihan dashboard sebagai tools laporan Monev, pihaknya
bekerjasama dengan BTN untuk membantu membuat indikator yang diperlukan untuk monev.

“Intinya ini sebagai tools bukan untuk mempersulit atau memberikan beban kepada divisi monev. Tapi lebih memberikan kemudahan untuk menyampaikan laporan,” katanya.(*dam)