Marcos Guillermo Samso pelatih PSBS Biak, Emral Abus Dirtek dan Elly Aiboy Elit Pro

Tujuan kita satu ingin memperbaiki kinerja tim agar kedepan makin baik, kompak dan PSBS semakin solid
Jayapura, Papua Goal- Tuntutan supporter berjuluk Napi Bongkar sejak kekalahan telak PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe saat hadapi PSIS dengan skor 3-1 terjawab sudah. Pelatih Emral Abus bukan dipecat tapi digeser jabatannya dari pelatih kepala menjadi Direktur Teknik PSBS Biak. Elly Aiboy sendiri diplot menjadi pelatih Elite Pro Academy (EPA).
Hal ini dikatakan Presiden Klub PSBS Biak Yan Permenas Mandenas usai mengambil keputusan ini sesuai dengan rapat Owner Club dalam keterangan pers di Bali Kamis (6/2/2025).
Lebih lanjut dikatakan Presiden PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas pemilihan pelatih Regi Aditya eks pelatih PSBS sudah dipikirkan dengan matang. Selain punya pengalaman dia juga sangat memahami urusan sepak bola sehingga diharapkan bisa membantu menikatkan kinerja tim.
” Tujuan kita satu ingin memperbaiki kinerja tim agar kedepan makin baik, kompak dan PSBS semakin solid , ” tambah Mandenas setelah pertemuan dengan para pemain dan official di Bali.
Dikatakan rotasi pelatih dilakukan sesuai kebutuhan. Emral dan Ellie dinilai sangat cocok untuk mengembangkan talenta-talenta muda yang musim depan diharapkan bisa memiliki prestasi di usia muda atau Elit Pro Academy ( EPA ) sekaligus menyiapkan kaderisasi pemain untuk masuk ke tim senior.
“Pengelolaan EPA harus dilakukan mandiri oleh PSBS sehingga dibutuhkan Direktur Teknik dan pelatih yang tepat. Sambil berjalan, Ellie Aiboy juga kita siapkan untuk mengambil program kepelatihan lisensi A,” katanya.
Sedangkan untuk pelatih kepala lanjut Mandenas adalah pelatih kepala Guillermo dan dibantu para sisten yaitu Pelatih Kiper Joice Sorongan, Asiten Pelatih Bio Paulin Pierre, Esteban Busto, Pelatih Fisik Jona Robledo, Analis Team Dadang dan Ronald .
“Sisa 13 laga ke depan akan menjadi bagian penting untuk mengamankan posisi PSBS agar lebih baik.” tambah Mandenas. Laga tandang melawan Persija Jakarta 2-2, berakhir imbang. Babak selanjutnya M Tahir dan kawan kawan akan melakoni laga tur Jawa Timur yaitu menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (8/2/2025) dan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (15 /2/2025). Sisa laga ini penting dimenangkan agar tetap aman dan menjauh dari zona degradasi.
Pelatih kepala Marcos Guillermo Samso sebelumnya adalah asisten pelatih dari Juan Esnader, tetapi gara-gara PSBS Biak alami beberapa kekalahan. Juan Esnader dipecat dan jabatannya dipegang Marcos Guillermo Samso sebagai asisten dan pelatih sementara. Hasilnya dalam laga perdana mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 3-1.
Ikut Juan Esnaider dan akhir jadi pelatih PSBS Biak

Marcos Guillermo Samso pelatih profesional kelahiran Argentina pada 24 April 1973 dan dia mengawali karier kepelatihan pertamanya saat menjadi pelatih kepala klub RC de Trelew sejak musim 2008/2009 hingga 2016/2017.
Pada musim berikutnya, Marcos Guillermo berpindah ke klub JEF Utd. Chiba sebagai assisten pelatih dari Juan Esnaider.
Musim 2019/2020, Marcos Guillermo melanjutkan karier kepelatihannya dengan menjabat sebagai Koordinator Pemandu Bakat dari klub Dynamo Kyiv hingga musim 2020/2021.
Berkat usaha dan kerja kerasnya, Marcos Guillermo ditunjuk sebagai assisten pelatih Timnas Libya selam musim 2020/2021 hingga 2023/2024 yang saat itu dinahkodai oleh Corentin Martins, Javier Clemente, Ramon catala, dan Hamdi Bataw.
Mulai musim 2023/2024, Marcos Guillermo dibawa oleh Juan Esnaider menjadi asisten PSBS .(*)