Ramai Rumakiek tutup kemenangan Persipura dengan koleksi 21 gol di Liga 2 musim 2024/2025

Nasib Persipura sangat tergantung dari laga Persikas Subang melawan Persipal Palu pada Selasa 25 Februari di Subang Jawa Barat, jika Persikas bermain imbang Persipura aman dan kalau Persipal menang sayonara Mutiara Hitam
Jayapura, Papua Goal– Tampil dengan penampilan luar biasa tim berjuluk Mutiara Hitam tutup laga akhir Liga 2 Grup K di Stadion Mandala, Jumat (21/2/2025) dengan skor telak 8-0 atas tim tamu Rans Nusantara.
Ramai Rumakeik sendiri borong enam gol sedangkan putra kandung Ricardo Salampessy , Rene Salampessy mencetak dua gol dalam laga melawan klub milik Rafii Achmad Rans Nusantara. Persipati dan Rans Nusantara sudah masuk jurang degradasi sedangkan Persipura masih berharap keberuntungan dari laga Persikas Subang melawan Persipal.
Bagi Persikas pertandingan melawan Persipal sudah tidak menentukan lagi sebab sudah bertahan di Liga 2. Kalau pun kalah Persikas Subab tetap menempati posisi runner up di Grup K, sedangkan Persipal harus memenangkan laga di Subang jika mau tetap di Liga 2. Persikas Subang sendiri baru saja mengalahkan Persipati Pati dengan skor tipis 1-0 Jumat (21/2/2025) hasil membawa Persipati turun ke Liga 3 Nusantara musim depan
Lalu bagaimana dengan nasib Persipura, sangat tergantung dari hasil pertandingan Persipal Palu melawan Persikabas Subang, Selasa 25 Februari 2025. Sekadar mengingat saat di mana Persipura turun ke Liga 2 dalam pertandingan pecan ke 34 BRI Liga 1 2021/2022. Di mana ada tiga klub Persipura, Barito Putra dan PS Sleman yang kala itu berjuang menjauh dari zona degradasi.
Skenario degradasi pada pekan ke-34 BRI Liga 1 2021/2022. Bakal ada tiga tim yang berjuang untuk lolos dari zona degradasi pada pekan terakhir BRI Liga 1 yakni Persipura Jayapura, Barito Putera, dan PSS Sleman. Persipura berhasil mengalahkan Barito Putra tetapi akhirnya Mutiara Hitam turun ke Liga 2.
Musim ini juga berada diujung tanduk, sebab Persipal harus berjuang mati-matian untuk menang, karena jika bermain seri Boaz dan kawan kawan yang bertahan di Liga 2. Bagi Persikas Subang pertandingan melawan Persipal boleh dianggap tidak penting dan berpengaruh lagi bagi anak anak Subang. Toh mereka tetap bertahan di Liga, bagaimana dengan Persipura? Persipura sudah bermain bagus di Liga 2, tetapi factor finansial dan keterlambatan menyiapkan tim menjadi masalah. Untuk membangun sebuah klub bukan sekadar mengumpulkan pemain. Harus ada lapangan sendiri dan akademi sepak bola dari klub serta sponsor dan finansial klub.
Jangan tangisi Persipura sebab semua sudah berjalan sejak persiapan dan keseriusan untuk membangun tim asal Papua yang sarat dengan sejarah dan kemenangan di masa lalu. Persipura klub berjuluk Mutiara Hitam Sang Jenderal menanti nasib di akhir laga Persipal melawan Persikabas Subang.(*)