Auckland United FC kembali juara Kiga Champion Wanita OFC, kalahkan Hekari United 1-0

Untuk Hekari Womens FC itu merupakan pil pahit kekalahan kedua, setelah kalah di final tahun lalu di Honiara dengan skor yang sama

Jayapura, Papua Goal- Kembali lagi klub asal negeri Kiwi Selandia Baru, Auckland United berhasil mempertahankan gelar Liga Champions Wanita OFC mereka dengan kemenangan 1-0 atas Hekari Womens FC di final di Stade Pater di Papeette, Minggu (18/5/2025)

Juara Selandia Baru mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan di ^thmenit 26 melalui gelandang Danielle Canham. Dia mencetak gol di depan pemain bertahan dan banyak tekanan dari tim Papua Nugini di babak kedua. Auckland United tetapi menjaga ketenangan mereka  dan mempertahankan permainan mereka untuk mengamankan kemenangan. Demikian dikutip papuagoal.com dari laman internet www.oceaniafootball.com Minggu (18/5/2025)

Untuk Hekari Womens FC itu merupakan pil pahit kekalahan kedua, setelah kalah di final tahun lalu di Honiara dengan skor yang sama. Pelatih Ericsson Komeng telah mengalami pukulan besar sebelum kick-off dengan playmaker Ramona Padio absen selama enam minggu karena cedera pergelangan kaki yang diderita dalam kemenangan semifinal atas Ba Women FC.

Tanpa Padio, Hekari adalah yang terbaik kedua di babak pembukaan saat Auckland United FC keluar dengan niat nyata dan mendominasi bursa lini tengah. Mereka nyaris memimpin di menit pembukaan ketika Danielle Canham melakukan tembakan melawan mistar gawang.

Striker Zoe Benson melepaskan tembakan melebar dari tangan kiri tegak di 15 ^menit setelah menemukan dirinya jelas di dalam kotak sebagai Selandia Baru dengan cepat menemukan ritme mereka.

Striker Hekari di lini depan  Marie Kaipu menemukan dirinya sebagian besar terisolasi pada serangan dan tidak dapat menguji Hannah Mitchell di gawang Auckland United.

Auckland United FC sepatutnya memimpin di menit 26 ^ketika sudut bola dimainkan untuk Yume Harashima yang mendorong bola ke dalam kotak. Chloe Knott kembali mengungguli bola ke Canham yang mendapat sentuhan, dan bola entah bagaimana meremas melewati Gloria Laeli di gawang Hekari Womens FC.

Kiwi seharusnya menggandakan keunggulan mereka di ^ndmenit ke-42 ketika Laeli menumpahkan bola dan Knott melepaskan tembakan di atas mistar ketika dia bisa menempatkan bola ke bagian belakang gawang.

Auckland United FC memulai babak kedua di kaki depan dengan kapten Talisha Green langsung menuju Laeli lima menit.

Komeng membuat beberapa perubahan di sisinya, dan itu membawa lebih banyak urgensi ke dalam permainan Hekari saat pertandingan berlangsung. Kesempatan terbaik mereka untuk menyamakan kedudukan datang di menit ke-64 ^thketika Kaipu membukukan bola melalui gawang ke Nenny Elipas, tetapi Mitchell yang maju membuat penyelamatan yang kuat untuk mengagalkan gol pemain depan Hekari untuk menyamakan skor.

Hekari terus melonjak ke depan tetapi umpan terakhir sering tersesat, dan posisi yang menjanjikan akhirnya tidak menghasilkan apa-apa.

Auckland United mengendalikan 15 menit terakhir dan berlari sepanjang waktu secara efektif untuk mengamankan kemenangan yang pantas. Sisi Ben Bate akan bersaing di Piala Champions Wanita FIFA perdana tahun depan dalam playoff melawan juara AFC dengan pemenang pertandingan itu mengunjungi juara CAF di babak kedua.

Selandia Baru juga ditempatkan dengan baik untuk menjadi perwakilan Oseania di Piala Dunia Antarklub FIFA yang akan dimainkan pada 2028.

AS Pirae dianugerahi penghargaan fair play sementara Hannah Mitchell dari Auckland United memenangkan sarung tangan emas untuk kiper turnamen, Zoe Benson dari Auckland United memenangkan sepatu emas dengan delapan gol dan bola emas untuk Player of the Tournament diberikan kepada Saskia Vosper dari Auckland United FC.

Hekari Wanita FC 0

Auckland United FC 1 (Danielle CANHAM 26′)

HT: 0-1