Melanesian derby final, PNG versus Solomon di Piala Negara Wanita OFC 2025

 

Mencapai final untuk tim wanita Kepulauan Solomon adalah sejarah bagi kami. Saya percaya semua gadis merasakan hal yang sama, atas semua kerja keras mereka dan semua yang mereka lakukan dalam persiapan untuk tim ini

Jayapura, Papua Goal– Panggung telah disiapkan untuk final OFC Women’s Nations Cup 2025 yang mendebarkan, saat raksasa Melanesia Papua Nugini dan Kepulauan Solomon bersiap untuk berjuang demi kejayaan regional.

Papua Nugini mengejar gelar berturut-turut setelah mengangkat trofi perdananya pada 2022. Kepulauan Solomon adalah finalis pertama kali, yang menulis bab yang luar biasa dalam sejarah sepak bola negara mereka. Demikian dikutip papuagoal.com dari laman internet, tvwan.com.pg Kamis (17/7/2025). Final akan dimainkan di Stadion HFC Bank di Suva, Fiji pada  Sabtu 19 Juli.

Juara bertahan itu membukukan tempat mereka di final dengan kemenangan 2-1 yang sulit atas Fiji pada  Rabu (16/7/2025), dengan pelatih kepala Ericson Komeng memuji ketangguhan timnya.

Dia mengatakan banyak yang telah dipelajari dari pertandingan itu – itu semua tentang kerja keras untuk tim.

“Tidak ada tekanan dalam tim, kami menghormati Kepulauan Solomon. Mereka memiliki sepak bola yang hebat di kampung halaman mereka, dengan Liga Nasional mereka. Untuk tim PNG, kami berharap dapat bermain melawan Kepulauan Solomon.

“Para gadis harus tetap fokus; kami percaya pada kerja sama tim, dan kami tahu kerja keras akan membawa kami ke sana.”

Kapten Ramona Padio menggemakan pesan pelatihnya. “Bagi kami, Kepulauan Solomon juga merupakan tim yang bagus. Dan kami hanya harus mengikuti pelatih kami dan bekerja keras.”

Kepulauan Solomon mencapai final setelah kemenangan semifinal 2-1 yang menegangkan atas Samoa pada Rabu malam, hasil yang memicu perayaan di seluruh negeri.

Pelatih kepala Moses Toata bangga dengan perjalanan timnya dan kesempatan untuk membuat sejarah.

“Setelah memenangkan semifinal, rasanya luar biasa akhirnya bisa mencapai final. Di kamp, para gadis sangat bersemangat,” kata Toata. “Mencapai final untuk tim wanita Kepulauan Solomon adalah sejarah bagi kami. Saya percaya semua gadis merasakan hal yang sama, atas semua kerja keras mereka dan semua yang mereka lakukan dalam persiapan untuk tim ini.”tambahnya,

Kapten dan jimat Ileen Pegi siap menghadapi tantangan dan menghormati lawan.

“Saya tahu PNG sedang berjuang untuk mempertahankan gelar mereka, jadi bagi kami, kami akan keluar sana dan bekerja keras,”katanya.

“Saya merasa terhormat dan bangga memiliki hak istimewa ini untuk menjadi pemimpin tim, teruslah menginspirasi mereka. Ini sejarah bagi kami.”tambahnya.

Dengan kebanggaan nasional dan gelar juara yang dipertaruhkan, final hari Sabtu (19/7/2025) menjanjikan semangat, intensitas, dan sejarah yang akan tercipta bagi kedua tim.

Pelatih Kepulauan Solomon

Berbicara setelah pertandingan, pelatih kepala Moses Toata menyatakan kebanggaannya atas pencapaian bersejarah tersebut, dan mengakui kerja keras di balik kesuksesan tim.

“Tidak mudah untuk sampai sejauh ini. Saya memikirkan semua kerja keras yang kami lakukan dalam mempersiapkan tim ini, dan kepada semua orang di rumah yang menonton dan mengharapkan kami mencapai final, dan kami berhasil melakukannya malam ini,” kata Toata.

Merenungkan kemunduran awal pertandingan, Toata memuji para pemainnya atas disiplin dan eksekusi mereka. Dikutip dari Solomon Star Kamis (17/7/2025)

“Saya rasa kami punya rencana permainan yang sangat bagus, dan para gadis menjalankan persis apa yang kami bicarakan sebelum pertandingan,” tambahnya.

Toata juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung Kepulauan Solomon baik di kandang sendiri maupun masyarakat mahasiswa USP setempat di Fiji yang hadir dalam jumlah besar untuk menyemangati tim.

Kepulauan Solomon kini akan menghadapi juara bertahan Papua Nugini pada Sabtu (18/7/2025) dalam pertandingan final yang menjanjikan dan bersejarah.(*)