Breaking News

Ujicoba jelang laga Liga 2, Mutiara Hitam bermain imbang dan menang telak


Laga ujicoba melawan Persijap Jepara- PG/persipura offcial 2025/2026

Bagaimana dengan pemain Brasil di Persipura? Jelas butuh adaptasi dan kondisi fisik yang siap bermain cepat dengan  bola bola pendek dan umpan lambung.

 Jayapura, Papua Goal– Waktu hampir tiga bulan jelang gelar kompetisi Liga 2 musim 2025/2026 agaknya cukup penting bagi persiapan klub berjuluk Mutiara Hitam. Hal ini penting untuk tim mulai berlatih dari dasar, teknik dan peningkatan kondisi fisik dan stamina. Hingga persiapan jelang kompetisi dengan pertandingan ujicoba dan kerangka tim skuad utama.

Tak heran kalau Boaz dan kawan kawan mulai jalani laga ujicoba pertamamelawan klub lokal di Yogyakarta melawan Jogya Football Management di Lapangan Universitas Negeri Jogyakarat dengan skor telak 7-0, Rabu (23/07/2025).

Selanjutnya pada Sabtu (26/7/2025) melawan skuad promosi Liga 1 Persijap Jepara di Gelora Bumi Kartini di Jepara, dengan skor 0-0. Skor ini sama dengan ketika Persipura masih di ISL 2008/2009 di Stadion Mandala, Jumat 15 Agustus bermain imbang 2-2 dengan memakan korban pelatih M Raja Isa kena bogem mentah di Stadion Mandala.

Kali ini tim asuhan Ricardo Salampessy kembali berbain imbang, hasil pertandingan tak berpengaruh karena ujicoba ini penting bagi pelatih untuk membangun chemistry antara pemain senior, yunior dan juga pemain asing.

Laga ujicoba Persipura melawan tim lokal Jogja Football Managemen menang telak 7-0 – PG/Official Persipura

Saat menang telak di Yogya, Ricardo Salampessy bilang masih banyak yang perlu dibenahi usai kemenangan 7-0 melawan tim lokal asal Yogya itu.

Namun mantan bek Persipura itu mengakui kondisi fisik pemain mengalami pentingkatan. Walau demikian masih terdapat kesalahan mendasar terutama salah pashing, control . “Tetapi secara keseluruhan cukup bagus, meski masih ada banyak hal yang perlu dibenahi,”katanya dalam keterangan pers tertulisnya.

Momen ujicoba bagi pelatih memang penting lanjut Salampessy terutama untuk memasang dan menurunkan pemain pemain yang akan dipasang dalam pertandingan tersebut.

Apalagi bagaimana adaptasi para pemain asing yang baru pertama kali bergabung, kemungkinan Taki gelandang asal Jepang bisa cepat menyesuaikan dengan gaya bermain Persipura.

Bagaimana dengan pemain Brasil di Persipura? Jelas butuh adaptasi dan kondisi fisik yang siap bermain cepat bola bola pendek dan umpan lambung.Selain itu adalah, memperbaiki kesalahan kesalahan individu, membangun organisasi permainan dan komunikasi antar lini agar tetap terkoordinasi dengan baik. Ujicoba juga penting untuk mencoba berbagai formula, memasang pemain dan membagi tim secara random.

Semua rangkaian ujicoba itu sangat penting bagi skuad Mutiara  Hitam,  meski baru dua kali uji coba, tetapi tampaknya coach Ricardo Salampessy sudah mampu menentukan kerangkan tim dan mencari komposisi terbaik tim. Paling tidak antara pemain inti dan cadangan tidak ada perbedaan yang mencolok demi keberlangsungan tim dalam bertanding di kompetisi Liga 2 September nanti. (dominggus a mampioper redaktur senior jubi.id)

 

Berita Terkait


Breaking News

© 2025 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top