Persipura Mutiara Hitam menjawab keraguan melawan Persela dalam tour de Java

 

Karena tim sekelas Persipura banyak dihuni oleh pemain lama yang sudah saling memahami sekian tahun secara bersama

Jayapura, Papua Goal– Tim berjuluk Mutiara Hitam akan kembali melakoni laga tandang dalam tour de Java. Usai mengalami kekalahan di kandang, melawan Tornado Kendal, tim asuhan pelatih Ricardo Salampessy sudah melupakan kekalahan dan memastikan curi point di luar kandang.

Laga kandang pertama di Pare Pare melawan Persipal Palu, kedua tim bermain kaca mata alias imbang tanpa sebuah gol. Lumayan Persipura torehkan satu point plus sekali menang lawan PSIS Semarang dengan total empat point.

Kini Ramai Rumakeik dan kawan kawan akan melawan Persela Lamongan pada Senin (6/10/2025) malam pukul 19.00 WIB di Stadion Surajaya Lamongan merupaan lanjutan pekan keempat Championship.

Bagi mantan pelatih Persipura U 18 dan mantan kapten Persipura era 1990an Ferdinando Fairyo mengatakan konsistensi permainan dan racikan strategi pelatih sangat dibutuhkan saat ini. “Karena tim sekelas Persipura banyak dihuni oleh pemain lama yang sudah saling memahami sekian tahun secara bersama,”kata Fairyo dalam pesan singkatnya melalui WA Sabtu (4/10/2025)

Memang benar, pendapat Fairyo karena selain Boaz Solossa, Tinus Pae dan Ian Luis Kabes ada sederet nama lain, Ferinando Pahabol, Ruben Sanadi, Marinus Manewar, Tod Rivaldo Fere, Elisa Basnah, plus Ramai Rumakiek dan pemain jebolan PON 2024 Rene Salampessy, dan pemain muda lainnya.

Penampilan Persipura selama bermain di Stadion Lukas Enembe belum memberikan kepuasan, bahkan menambah kekuatiran dalam laga tandang nanti dengan hasil buruk menelan kekalahan tipis 3-2 dari Tornado Kendal.

Oleh karena itu pembuktian Ricardo Salampessy dalam meracik taktik dan strategi sangat dibutuhkan dalam laga tandang tour de Java selama Oktober ini. Apalagi tampaknya semua pemain sudah siap terkecuali Gunansar Mandowen yang belum pulih benar.

 

Beberapa pemain pilar Persela Lamongan dipastikan absen

Sementara itu beberapa pemain pilar Persela Lamongan mengalami cidera, bukan berarti Persipura akan semudah itu mengalahkan tim tuan rumah. Tetapi butuh kerja keras dan selalu waspada dalam melawan tim tuan rumah.

Pelatih Persela, Aji Santoso mengakui absennya bek senior Hasim Kipuw yang masih menjalani pemulihan cedera hamstring. Cedera tersebut didapat Kipuw pada pertandingan sebelumnya melawan Persiku Kudus.

Hal ini jelas akan mempengaruhi lini pertahanan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir dalam menghadapi serangan dari tim Persipura yang dimotori Boaz T Solossa, Ramai Rumakiek dan Kelly Sroyer.

Bukan hanya Kipuw saja salah satu mantan defender Persipura dan PSBS Biak Otavio Dutra tak dapat bermain karena sedang mengikuti kursus kepelatihan.

Sehingga pelatih Aji Santoso akan menurunkan bek muda Yoga Pratama,walau minim pengalaman tetapi pelatih yakin akan kemampuannya. Pasalnya lanjut Aji Santoso saat laga melawan Persiku Kudus, telah memberikan penampilan terbaikknya. Tentunya Yoga akan berpasangan dengan Daniel Goncalves di lini belakang hadapi tim Persipura.

Gelandang bertahan Persela Hendro Siswanto juga mengalami hukuman bermain karena mendapat hukuman kartu merah di laga sebelumnya. Posisinya akan digantikan oleh Adam Malik dan Ocvian Chanigio sedangkan kondisi playamaker  Esteban Vizcarra masih diragukan. Pemain naturalisasi asal Argentina tersebut mengalami masalah otot saat sesi latihan dan posisinya akan digantikan Hambali.

Walau demikian bukan berarti Persipura di atas angin untuk merebut kemenangan, karena perlu kerja keras dan tentunya taktik serta strategi. Ketimpangan lini tengah dan belakang menjadi peluang maupun tantangan dalam melancarkan daya gedor tim Mutiara Hitam di depan gawang Persela Lamongan.(dominggus a mampioper, senior editor jubi.id)