Yohanes Kandaimu dapat pelakuan rasisme di Media Sosial, pelaku minta maaf
Jayapura, PG- Pemain bek jebolan PS Cigombong Putra yang kini perkuat Persebaya Surabaya mendapat perlakukan rasis dari oknum Bonek di media social (medsos).
Aksi rasisme yang dilakukan pemilik akun @r_verde12 itu dikabarkan akun Instagram @surabayabalbalan.
“Coret kera Kandaimu,” tulis akun @r_verde12 usai pertandingan Persebaya melawan Borneo FC, Minggu (3/9/2023) demikian dikutip dari https://joglo.suara.com
Aksi rasisme itu diduga buntut dari performa buruk Yohanes Kandaimu saat melawan Borneo FC.
Pemain berusia 28 tahun itu bahkan mencetak gol bunuh diri saat gagal mengantisipasi bola yang diumpan Terens Puhiri.
Bola yang dipantulkannya menjadi gol bunuh diri di menit ke-45+2.
Tak tinggal diam, akun @surabayabalbalan menyebut jika manajemen tim Bajul Ijo akan membawa kasus rasisme itu ke perkara hukum.
“Manajemen kabarnya akan perkarakan akun tersebut akibat komentar rasisnya terhadap salah satu pemain Persebaya hal itu dilakukan sebagai efek jera,” tulis postingan akun @surabayabalbalan.
Sementara itu, caretaker pelatih Persebaya, Uston Nawawi berkomentar soal performa pemain belakang itu.
“Saya kira Kandaimu nggak ada masalah ya mainnya. Terlepas satu kali (kebobolan) cukup bagus, semua pemain bagus,” kata Uston Nawawi.
Sementara itu mengutip @FaktaSepakbola menyebutkan bek Persebaya dapat perlakuan di media social karena mencetak gol bunuh diri. Pelaku rasisme sudah minta maaf dan datang langsung ke pemain. “Semoga kejadi ini tak terjadi lagi dan menjadi pembelajaran untuk kita semua,”demikian tulis akun twitter@FaktaSepakbola.(*dominggus mampioper)