Adakah, gelandang mirip Ivakdalam, Zah Rahan dan Robertino Pugliara di Persipura Liga 2
Jayapura, PG– Melihat sepintas lini depan Persipura di Liga 2 musim ini cukup mumpuni mulai dari Ramai Rumakeik, Marinus Manewar, Gunansar Mandowen dan Ricky Kayame serta anak kandung Ortisan Solossa bernama Tobias Solossa plus pemain asing asal Perancis Enzo Celestine pemain bernomor punggung 10.
Selama ini pemain bernomor punggung 10 selalu melekat pada seorang playmaker alias gelandang serang, mulai dari Eduard Ivakdalam, selanjutnya Zah Rahan dan terakhir Robertino Pugliara.
Sejak itu tak ada lagi pemain yang berani memakai nomor punggung 10, barulah Enzo Celestine striker asal Perancis yang didaulat memakai nomor keramat di Persipura selama beberapa decade.
Lini tengah Persipura musim ini di Liga 2 ada nama-nama pemain senior Ian Luis Kabes, Yan Piet Nasadit, Elisa Basna, Jason Armandi Tjandi dan Marcel Rumkabu. Seandainya sampai putaran pertama berakhir dan jelang putaran kedua bergulir. Pelatih dan menejemen Persipura sudah harus mencari pengatur serangan guna meraih point sempurna. Pasalnya selama lini tengah jarang atau tidak bisa mengalirkan bola ke depan. Mau tidak mau pelatih harus memaksimalkan serangan dari kedua sayap Persipura guna menopang para striker Persipura di depan gawang.
Mungkin lini belakang masih sedikit amanlah masih ada Tinus Pae, Andre Ibo dan Anis Tjoe selain pemain muda pinjaman dari PSIS Semarang, Claudio Scheunenmann. Penjaga gawang Dede Sulaiman sudah tidak bisa tampil sehebat dulu lagi. Perlu ada kiper pelapis dan berkualitas untuk memback up Dede Sulaiman. (*)