Australia waspadai striker muda Indonesia Marselino Ferdinand
Jayapura, PG- Timnas Asutralia rangking 25 FIFA akan bertanding melawan timnas Indonesia rangking 146 FIFA di Stadion Jassim Bin Hamad di Doha Qatar, Minggu (28/1/2024) malam. Pertandingan terakhir Indonesia melawan Australia pada 2010 di mana Australia lolos ke Piala Asia 2011 dengan kemenangan 1-0 atas Indonesia di Stadion Suncorp Milton Quensland Australia, menyusul hasil imbang 0-0 di pertandingan yang sama.
Mengutip https://www.socceroos.com.au menyebutkan bahwa tim Socceroos julukan timnas Australia juga memiliki rekor kuat melawan Indonesia, tim yang sering mereka temui selama 102 tahun keberadaan tim nasional, mengalahkan tim berjuluk Garuda Indonesia sebanyak 11 kali dalam 15 pertemuan. Australia menang 11 kali, seri 3 kali dan pernah kalah dari timnas Indonesia satu kali.
Melawan timnas Indonesia pada Minggu (28/1/2024) malam Pelatih Kepala Timnas Australia , Graham Arnold sudah mengingatkan anak asuhnya bahwa jangan melihat rangking FIFA yang berbeda jauh tetapi harus melihat kebangkitan tim muda Indonesia dan patut diwaspadai.
‘Tim Garuda’ telah menikmati kebangkitan yang pesat, dengan pemain-pemain inti yang sangat berbakat dan berjiwa muda yang memacu generasi berikutnya.
Di depan kebangkitan itu, adalah anak emas berusia 19 tahun Marselino Ferdinand, yang bermain di Belgia bersama KMSK Deinze. Sang penyerang telah mencatatkan prestasinya di babak grup, menciptakan kesulitan besar bagi pertahanan Irak yang memuncaki grup mereka. Ia bahkan mencetak gol berkat umpan dari Yacob Sayuri pemain asal Papua Barat itu.
Walau demikian timnas Australia percaya diri karena memiliki postur tubuh yang tinggi dan dibarengi dengan fisik yang prima sudah pasti membahayakan tim Garuda Indonesia. Apalagi dengan postur tubuh yang tinggi sudah pasti tim berjuluk Soccerous ini akan mengandalkan umpan lambung dengan sundulan ke gawang timnas Indonesia. Tim Socceros juga punya passing yang bagus, walau demikian kecepatan pemain muda Indonesia dengan umpan pendek dan sentuhan satu dua serta bermain cepat bisa merepotkan tim Australia.
Timnas Australia diperkuat pula dengan materi pemain dari klub lokal Australia dan juga empat anggota yang berbasis di luar negeri yaitu Luke Wilkshire, Josh Kennedy, Mark Milligan dan Jade North. Milligan punya kelebihan duel bola atas dan cepat memutar tubuhnya dan mengarahkan bola ke sudut sempit. Ia berhasil mencetak gol perdana saat Australia mengalahkan India di babak awal penyisihan Grup.
Bek tengah Australia Kye Francis Rowles mengingatkan rekan rekannya bahwa timnas Indonesia akan berjuang mati-matian, mereka akan meberikan banyak energy dan mereka juga memiliki kualitas untuk menyerang dengan beberapa individu mereka.
“Jadi kami harus rajin dalam pekerjaan kami dalam bertahan. Tapi ya, pada dasarnya mereka akan memberikan energi, mencoba dan menggunakan fisik dan ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit.”kata bek tengah Australia yang kini bermain di klub Australia Central Coast Mariners sejak 2017. Pemain berusia 25 tahun dengan tinggi badan 1,85 meter itu akan berhadapan dengan para striker muda Indonesia, Marselino Ferdinand di depan gawang Australia. (*)