Leg kedua tim sepak bola putri PON Papua libas PON Papua Barat 6-0
Jayapura, PG– Tim asuhan Thomas Madjar akhirnya memenangkan leg kedua, Sabtu(28/10/2023) di Stadion Mandala, Kota Jayapura mengalahkan tim PON Papua Barat dengan skor 6-0. Sebelumnya pada Kamis (26/102023) leg pertama tim PON Papua bantai tim putri Papua Barat dengan skor 3-0. Total kemenangan leg pertama dan leg kedua tanpa balas dengan skor telak 9-0 bagi kemangan anak anak PON Papua 2024 Sumut Aceh.
Thomas Madjar memang telah menyiapkan timnya sejak Agustus mulai dari seleksi pemain dan juga persiapan menghadapi pertandingan persahabatan Internasional melawan tim Hekari United FC Putri dari PNG.
Kepada papuagoal.com pelatih Thomas Madjar merasa beruntung karena pemain Pra PON Putri Papua bisa melakukan persiapan dan ujicoba dengan tim Toli FC serta juga dengan tim tamu dari Papua Nugini.
Di tengah persiapan yang terbatas dan juga lawan tanding yang kurang, tim putri PON Papua bisa lolos ke PON ke XXI Aceh Sumatera Utara pada 2024 mendatang. Pertandingan leg 1 dan leg 2 melawan Papua Barat, Marcela Awi dan kawan-kawan mampu menguasai permainan dan banyak menyerang hanya saja keberuntungan belum berpihak. Seandainya semua peluang menghasilkan bisa lebih dari 6-0 pertandingan leg kedua, 28 Oktober di Stadion Mandala.
Adapun gol yang dicetak pada babak pertama tim Papua sudah unggul 4-0 hasil sepakan, Anita Sroyer dengan hatrick menit ke 10, 23 dan 25. Gol lainnya dilesakan Feni Binbarek menit ke 20 dan 81, gol terakhir dicetak Marcela Awi pemain timnas Indonesia U19. Sebelumnya pencetak gol pada leg pertama masing-masing Kamis (26/10/2023) lewat kaki Feni Binbarek (54), Marcela Awi (82) dan Yuliana Infaidan(16).
Pelatih Thomas Madjar mantan asisten pelatih putri PON Papua 2021 peraih medali emas mengatakan sangat bangga dengan permainan dan kinerja pemainnya namun perlu ada evaluasi untuk mempersiapkan tim menuju PON XXI di Aceh Sumut 2024.
Sementara itu kapten tim sepak bola putri PON Papua Remini Rumbewas hasil pertandingan leg kedua dan leg pertama akan menjadi bahan evaluasi dari pelatih untuk melihat kelemahan dan kekuatan yang perlu dibenahi agar tim lebih siap dalam PON ke XXI di Aceh dan Sumut nanti.
Pelatih kepala tim sepak bola Pra PON Papua Barat Joseph Koosom mengakui kalau kekalahan timnya akibat cuaca yang panas hingga membuat permainan mereka tidak berkembang baik. Pantauan papuagoal.com di lapangan pemain belakang tim putri PON Papua Barat lebih banyak bermain bertahan dan membuang bola keluar. Tercatat ada sekitar empat sampai lima kali tendangan pojok.(*)