LIB Adakan Manager’s Meeting Liga 2 2023/24
Jayapura, PG – Menjelang digulirkannya Liga 2 2023/24, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Manager’s Meeting, Jumat sore (1/9/2023). Agenda yang dilangsungkan secara online tersebut diikuti oleh para manajer dari klub peserta kompetisi Liga 2 2023/24.
Hadir dalam agenda yang dilangsungkan selama 2,5 jam tersebut, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, Direktur Keuangan, Munafri Arifuddin, dan Direktur Operasional, Asep Saputra serta salah satu anggota Exco PSSI, Endri Erawan.
Dalam pemaparan awalnya di agenda tersebut, Asep Saputra menjelaskan secara detail yang berkaitan dengan kompetisi. Di antaranya, detail yang berkaitan dengan babak pendahuluan, babak 12 besar, playoff degradasi, semifinal, playoff promosi, dan final. “Kompetisi Liga 2 akan dimulai 10 September 2023 serta berakhir pada 9 Maret 2024. Total ada 260 pertandingan,” jelas Asep.
Lebih dari itu, Asep juga menginformasikan regulasi secara umum, logistik hingga aspek marketing. “Kami berharap semuanya transparan sejak awal,”katanya sebagaimana dikutip dari https://ligaindonesiabaru.com
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menegaskan dengan adanya manager’s meeting Liga 2 2023/24, pihaknya berharap semua peserta memiliki pemahaman dan komitmen yang sama. “Dengan begitu, kompetisi Liga 2 2023/24 bisa bergulir lancar. Kami juga mengimbau agar semua mematuhi peraturan yang sudah ditentukan, seperti tidak hadirnya suporter tim tamu. Selamat bertanding kepada semua klub,” ucap Ferry Paulus.
“Kami akan selalu menunjukkan perhatian penuh pada bergulirnya kompetisi Liga 2 2023/24. Semoga tetap kompetitif dan berjalan lancar,” tambah Endri Erawan, Exco PSSI.
Sementara itu Kompetisi Liga 2 2023/24 akan digelar mulai 10 September 2023 mendatang. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 2 juga telah menyampaikan berbagai informasi kepada para klub peserta melalui surat bernomor 467/LIB-COR/VII/2023.
Dalam surat yang ditanda tangani oleh Direktur Utama LIB, Ferry Paulus itu disampaikan beberapa informasi berkaitan dengan penyelenggaraan Kompetisi Liga 2 2023/24, salah satunya perihal format kompetisi yang akan digunakan pada musim ini.
Dalam format kompetisi yang diputuskan oleh PSSI itu, Kompetisi Liga 2 2023/24 akan terbagi ke dalam 4 grup dengan total 28 klub peserta, di mana masing-masing grup akan diisi oleh 7 klub.
Babak pendahuluan di atas akan bermain dalam sistem double round robin, home and away. Tiga klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar. Sementara 4 klub terbawah pada klasemen akhir setiap grup akan tampil dalam babak Play-Off degradasi.
Babak 12 besar akan berisi 3 grup, masing-masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan bermain dalam sistem double round robin, home and away. Nantinya 3 klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke semi final. Runner up terbaik dari 3 grup tersebut berhak mendapatkan 1 slot tambahan ke babak semi final.
Kemudian untuk Play-Off degradasi akan diisi 4 grup, masing-masing grup terdiri dari 4 klub dan bermain dalam sistem double round robin, home and away. Nantinya, 2 klub terbawah pada klasemen akhir akan terdegradasi, sehingga total klub yang terdegradasi adalah 8 klub.
Sementara bracket babak semi final akan ditentukan dengan mekanisme draw atau undian dengan klausul khusus tidak ada tim yang satu grup di babak 12 besar, bermain dalam knock out, 2-leg home and away. Pemenang pertandingan semi final melaju ke babak Grand Final, sekaligus mendapatkan 2 slot promosi ke Liga 1 2024/25. Tim yang kalah di pertandingan semi final akan bertanding pada Play-Off promosi.
Babak Grand Final akan bermain dalam sistem knock out, 2-leg home and away. Pemenang pertandingan Grand Final dinobatkan sebagai Juara Liga 2 2023/24.
Selain menyampaikan perihal format kompetisi di atas, dijelaskan juga beberapa ketentuan seperti penggunaan maksimal 2 pemain asing (1 warga negara bebas + 1 pemain berpaspor negara anggota AFC), serta kewajiban setiap klub memainkan minimal 1 pemain U-21 (kelahiran maksimal 1 Januari 2003) dalam starting line-up dengan ketentuan minimal 45 menit bermain. Oleh karena itu, setiap klub wajib mendaftarkan minimal 3 pemain U-21 WNI dalam kuota maksimal 35 pendaftaran pemain.
Tak hanya itu, berkaitan dengan hak kontribusi komersial, setiap klub akan mendapatkan kontribusi komersial sebesar Rp1,250,000,000,- yang akan diberikan oleh LIB. Khusus untuk Persiraja Banda Aceh dan 7 klub di Grup 4 akan mendapatkan tambahan subsidi sebesar Rp250,000,000,-.
Kompetisi Liga 2 2-23/24 akan dimulai pada 10 September 2023 dan berakhir pada 9 Maret 2024. Berikut adalah pembagian grup Liga 2 2023/24:
Grup 1: Persiraja Banda, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut FC, Semen Padang FC, PSPS Riau, Sriwijaya FC
Grup 2: FC Bekasi City, Malut United FC, PSKC Cimahi, Persikab Kab. Bandung, Nusantara United, PSIM Yogyakarta, Perserang Serang
Grup 3: Persijap Jepara, Persipa Pati, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, PS Deltras Sidoarjo, Gresik United, Persela Lamongan
Grup 4: Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, Persipal Babel United, Sulut United, PSBS Biak, Persipura Jayapura, Persewar Waropen (*)