Breaking News

Mampukah Borneo FC juara Liga1, patahkan dominasi klub-klub di Pulau Jawa?


Borneo FC juara paruh musim Liga1 2023/2024, akankah merebut tahta juara Liga 1 2023/2024-PG/ist

Jayapura, PG- Borneo FC baru saja menempati posisi rangking pertama dalam paruh musim Liga1 2023/2024. Tim berjuluk Pesut Etam itu telah membukukan sebanyak 10 kali kemenangan dalam 17 laga yang sudah dijalaninya.

Lima kali hasil imbang, dan menelan dua kali kekalahan dalam mengarungi putaran pertama Liga 1 Indonesia musim 2023/2024. Posisi kedua di bawah Borneo FC yang mengantongi 35 poin, dan posisi kedua terdapat Persib Bandung dengan berjarak empat poin dari pemimpin klasemen paruh musim. Madura United juga akan menjadi pesaing ketat di bawah Persib Bandung guna merebut tahta klasemen diakhir putaran kedua nanti.

Seandainya Borneo FC dengan skuad utama anak anak Belanda dan juga pelatih asal Belanda Pieter Huistra mampu mempertahankan juara paruh musim hingga akhir musim, maka klub Borneo FC akan menjadi Klub Kalimantan pertama yang juara Liga1 Indonesia. Prestasi klub asal Kalimantan tertinggi hanya pernah dicapai klub Pupuk Kaltim Bontang. Klub Pupuk Kaltim pernah masuk  finalis Liga Indonesia Bank Mandiri musim 1999/2000. Sayangnya klub asal Pulau Borneo ini kalah 3-2 dari tim berjuluk Juku Eja, PSM Makassar yang waktu itu dibesut pelatih Syamsudin Umar dan Direktur Teknik asal Belanda Henk Wullem.

Klub Kalimantan lainnya yang pernah meraih gelar juara ketiga Piala Presiden 2015, barulah Mitra Kukar, waktu itu kalah 2-0 melawan Arema Cronus. Sekarang Mitra Kukar berada di Liga 3 bersama klub asal Papua Persidafon Dafonsoro di Liga 3.

Mutiara Hitam Jenderal Lapangan-PG/ist

Ini berarti klub-klub di luar Pulau Jawa yang pernah berjaya di Liga 1 mulai dari PSMS Medan, Semen Padang, Bali United dan PSM Makassar. Bahkan tim berjuluk Mutiara Hitam pernah menjadi juara Liga Empat kali sehingga diberi gelar,’ Mutiara Hitam Jenderal Lapangan’ Prestasi di tingkat Asia pun tidak terlalu jelek jelek amat, masuk babak semi final Piala AFC 2014 dengan skor telak. Boaz T Solossa sendiri termasuk salah satu pencetak gol terbanyak di AFC dengan torehan 12 gol.

Klub asal Papua lainnya yang sukses mengikuti jejak Persipura adalah Persiwa Wamena, pernah masuk babak kualifikasi Grup di Piala AFC. Persiwa Wamena pada musim 2008/2009 tampil sebagai runner up Indonesia Super League (ISL) dan mendapat satu slot di AFC bersama tim berjuluk Mutiara Hitam. Waktu itu tim berjuluk Badai Pegunungan masuk dalam Group G Piala AFC bersama South China dari Hongkong,  VB Maladewa,  dan satu klub lagi dari babak play off Liga Champion Asia. Sayangnya Persiwa tak lolos dari babak penyisihan grup.

Era Perserikatan, Perseman Manokwari juga tampil gemilang di bawah kepemimpinan pelatih asal Inggris mendiang Paul Cumming sukses membawa Adolf Kabo dan kawan –kawan masuk final Perserikatan dan kalah 1-0 dari tim Persib Bandung dalam final kompetisi Perserikatan 1986. Prestasi Adolf Kabo dan kawan-kawan menjadi runner up Perserikatan 1986.

Sulit samai prestasi Persipura

“Satu-satunya klub berbintang empat di klub-klub di Indonesia mungkin hanya Persipura,”kata mantan defender Persipura Jack Komboi dalam tayangan film berjudul ‘Mutiara Hitam Sang Jenderal Lapangan.’

Ia prestasi Persipura tak hanya berhenti sampai di Indonesia Super League (ISL) saja tetapi sampai masuk dalam babak semi final. Terakhir bisa saja tim berjuluk Mutiara Hitam bertekad ke final, jika tim dari Pahang FC Malaysia diijinkan bertanding melawan Persipura di Stadion Mandala waktu itu.

Sekarang tim berjuluk Mutiara Hitam berada di Liga 2 dan sedang berjuang untuk kembali ke tahta sebenarnya di Liga1. Perjuangan Ian Luis Kabes dan kawan-kawan untuk kembali ke Liga 1 harus lolos ke babak 12 dan selanjutnya ke Liga 1. Akankah dominasi klub-klub di luar Pulau Jawa kembali bersinar mengikuti prestasi Persipura. Semoga Borneo FC bisa mengikuti jejak Persipura menjadi Champion di Liga 1 Indonesia musim 2023/2024. (*)

Berita Terkait


Breaking News

© 2024 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top