Persipura harus bermain tenang, sabar dan jaga mental bertanding, hadapi Badai Pasifik
Jayapura, PG- Persipura baru saja mengalami kekalahan tipis, 2-1 saat melawan tim berjuluk Seribu Bakau, Persewar Waropen di Stadion Mandala, Kamis (12/10/2023), pertandingan ini jelas panas. Buktinya kepanikan gawang Persipura Yoga Tri Herlambang harus bikin pelanggaran dan terkena kartu merah.
Hal ini jelas membuat kerugian bagi tim berjuluk Mutiara Hitam karena dalam pertandingan selanjutnya akan melawan tim berjuluk Badai Pasifik, PSBS Biak. Persipura akan melawan Ruben Sanadi dan kawan-kawan plus beberapa mantan punggawa Persipura. Menghadapi mantan pemain Persipura dan beberapa senior, jelas membutuhkan pemain yang sabar dan bermental baja.
Sebenarnya potensi pemain Persipura tak kalah baik dengan pemain PSBS Biak atau pun Persewar Waropen. Hanya saja pelatih Tony Ho harus menurunkan pemain yang tepat dan bermental baja sehingga tidak terbawa emosi yang justru merugikan tim Persipura sendiri.
Menghadapi Persewar Waropen dan PSBS, pelatih Tony Ho tidak boleh memakai taktik dan strategi ketika melawan Kalteng Putra, Persiba Balikpapan atau pun Persipal Palu dan Sulut United. Pasalnya kedua tim Papua ini para pemainnya sudah saling mengenal dan mengetahui kelebihan serta kekurangan masing-masing.
Oleh karena itu pemain-pemain seperti Elisa Basna, Yan Piet Nasadith, Fridolin Yoku harus diturunkan lebih awal mengawal lini tengah. Jangan melihat Yan Piet Nasadith tak menunjukan kualitasnya dalam latihan dan persiapan, karena karakter pemain Papua biasanya akan tampil prima dan mau mengeluarkan semua kemampuannya dalam pertandingan sesungguhnya.
Lupakan taktik kejutan atau shock terapi melawan Kalteng Putra atau tim lainnya, karena itu tak akan berlaku bagi tim asal Papua. Buktinya Boaz dan kawan-kawan telah mempermalukan Persipura di depan pendukungnya sendiri. Mestinya saat hadapi Persewar harusnya bermain imbang alias kaca mata. Pasalnya Persipura sudah punya pengalaman tandang yang mampu bermain taktis dan strategis, sehingga tahu kapan menyerang dan bertahan bersama.
Ramai Rumakeik dan Gunansar Mandowen punya kelebihan di sayap kanan maupun kiri dan penyerang ada Marinus Manewar, Enzo Celsetin dan Ricky Kayame. Masalahnya di sini bagaimana pelatih memaksimalkan lini tengah, Yan Piet Nasadith, Elisa Basna, Ann Trika Prtama dan Ferry Cahyo. Apalagi selama ini pelatih belum berani menurunkan Yan Piet Nasadith pemain senior rekan seangkatan Marinus Manewar sejak ikut Reliev Christa tour ke Belanda. Padahal peran pemain senior penting untuk menjaga keseimbangan, minimal Yan Piet Nasadith dan Elisa Basna serta Ian Kabes di lini tengah atau sebaliknya kombinasi pemain muda dan senior di lini tengah.
Sektor yang perlu dijaga atau menjadi perhatian adalah lini belakang mulai dari Tinus Pae, Andri Ibo dan Anis Tjoe. Dalam menghadapi PSBS Biak nanti, lini belakang Persipura harus mengantisipai atau siap berduel bola lambung alias duel udara. Pasalnya Badai Pasifik dalam laga tandang melawan Sulut United telah mencetak goal melalui sundulan kepala Mamadou Barry. Apalagi lini depan PSBS Biak dihuni Beto Gonzalves, Alexandre Ferreira dan Mamadou Barry. Di lini tengah ada Nelson Alom, Vendri Mofu dan juga Anis Nabar pemain sayap yang kadang bermain di lini tengah. Umpan-umpan terukur dari Anis Nabar kepada Alexander Ferreira dua kali berbuah gol.
Lalu bagaimana nanti Persipura menghadapi PSBS Biak ? Pemain Persipura jelas harus bermain tenang, sabar dan bermental baja. Harus mengetahui kapan menyerang dan bertahan bersama, sebab kesalahan kecil sedikit akan memberikan peluang gol bagi tim Badai Pasifik.
Selain itu soal stamina dan kemampuan fisik, jika dilihat dari kesiapan tim. Persipura agak terlambat star. Hal ini diakui pelatih Tony Ho bahwa fisik pemain belum maksimal dan beresiko cedera. Sedangkan PSBS Biak sudah melakukan persiapan hampir sebulan lebih dan sudah melakukan uji coba. Hasilnya memang Ruben Sanadi dan kawan-kawan saat ini menduduki rangking pertama klasemen sementara Group 4 Liga 2 dengan point 10, Persipura sendiri kini berada di posisi lima dengan jumlah point 6.
PSBS Biak jelas sangat serius hadapi Persipura karena datang ke Jayapura, Senin (16/10/2023) dengan kekuatan penuh tak ada cedera, kena hukuman kartu jadi jelas full team di Stadion Mandala, Jumat (20/10/2023) sore.
Manajer klub PSBS, Yan Permenas Mandenas mengatakan usai bertanding di markas Sulut United, Stadion Klabat, Kota Manado, timnya masih dalam kondisi prima dan siap melakoni tur Jayapura.
Ia menyebut, PSBS akan membawa tak kurang dari 56 orang yang di antaranya pemain utama, lapis kedua, hingga tim pelatih ke Kota Jayapura.
“Tim PSBS akan tiba di Kota Jayapura, Senin (16/10/2023) dengan kekuatan penuh memboyong hampir 56 orang, baik pemain, 36 orang yang di antaranya 29 pemain line up dan sisanya pemain muda yang kita siapkan. Semua dalam kondisi siap untuk tempur,” kata Mandenas lewat rekaman video yang diterima awak media Jubi, Minggu (15/10/2023) yang dikutip Papua Goal.com
Mandenas menegaskan, meski timnya tak mau mematok target tinggi di Mandala, namun tim berjuluk Badai Pasifik itu siap memberikan penampilan terbaik di laga kontra Persipura. Musim lalu di tengah kompetisi bersama Persipura di Liga 2, Persipura memuncaki klasemen sementara sedangkan kini bersama PSBS Biak menjadi menejer juga menempati rangking pertama sementara bersama Napi Bongkar.(*dominggus a mampioper)
Klasemen sementara Group 4 Liga 2 Indonesia musim 2023/2024
Posisi |
Tim |
Main |
Menang |
Seri |
Kalah |
Selisih Gol |
Point |
01 |
PSBS |
5 |
3 |
1 |
1 |
6 |
10 |
02 |
Persipal Babel |
5 |
2 |
2 |
2 |
1 |
8 |
03 |
Persewar |
6 |
2 |
2 |
2 |
-3 |
8 |
04 |
Sulut United |
5 |
2 |
1 |
2 |
1 |
7 |
05 |
Persipura |
5 |
1 |
3 |
1 |
1 |
6 |
06 |
Kalteng Putra |
5 |
1 |
2 |
2 |
-1 |
5 |
07 |
Persiba |
5 |
1 |
1 |
3 |
-5 |
5 |