Ricky Kambuaya angkat kaki dari Persib, David Rumakeik pulang kampung
Jayapura, PG- Usulan mantan striker Persipura dan Pupuk Kaltim era 1980 an Johanes Zonggonao terjawab sudah. Baginya Ricky Kambuaya harus segera angkat kaki dari Persib Bandung kalau namanya tak terdaftar di PT Liga Indonesia Baru (LIB). “ Saya ingatkan kepada Ricky Kambuaya kalau memang sudah tidak dimainkan di Persib Bandung sebaiknya cari klb lain saja,”kata mantan pelatih SSB Emsyik kepada Papua Goal, di lapangan Emsyik Waena, pekan lalu.
Dia menambahkan Ricky Kambuaya itu selama ini telah memperkuat timnas dan menjadi kesayangan pelatih asal Korea Selatan, STY dan beberapa kali perkuat timnas termasuk melawan Argentina maupun Palestina.
Mengutip https://persib.co.id/ menyebutkan bahwa Persib Bandung telah memutuskan melepas Ricky Ronaldo Kambuaya ke Dewa United. Klub yang pernah dibela Tinus Pae ini telah tertarik memboyong pemain asal Sorong Papua Barat Daya ini. Keputusan tersebut diambil setelah manajemen berdiskusi dengan pelatih PERSIB, Luis Milla.
Deputi CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menjelaskan, PERSIB melepas gelandang Tim Nasional Indonesia berusia 27 tahun tersebut setelah Dewa United sepakat untuk mentransfernya.
“Ricky Kambuaya masih terikat kontrak hingga tahun depan di PERSIB. Karena itu, Dewa United mendapatkan Ricky Kambuaya dengan skema transfer,” kata Teddy.
Seperti diketahui, Kambuaya bergabung dengan PERSIB menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 dari Persebaya Surabaya. Ketika itu, gelandang Tim Nasional kelahiran 5 Mei 1996 ini, dikontrak PERSIB selama dua tahun.
Pada musim pertama bersama PERSIB, Kambuaya tampil dalam 22 pertandingan selama 1093 menit. Kambuaya menjadi salah satu opsi Milla di lini tengah PERSIB sepanjang musim lalu.
Atas kontribusinya selama satu musim, atas nama PERSIB, Teddy menyampaikan apresiasi ucapan terima kasih dan berharap kesuksesan di klub barunya.
David Rumakiek dilepas PSIS Semarang
Sementara itu abang kandung dari Ramai Rumakeik harus dilepas kontraknya dari PSIS Semarang yang baru membawanya dari Persib Bandung, Mei lalu. Berakhirnya kerja sama dengan tim berjuluk Mahesa Jenar ini karena pemain berusia 23 tahun ini memiliki masalah di kampung.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, pemain berusia 23 tahun ini tengah memiliki masalah di kampung halamannya sehingga manajemen PSIS membuat kesepakatan untuk mengakhiri kerja sama kontrak yang masih berjalan.
“PSIS dan David Rumakiek sepakat untuk mengakhiri kerja sama. David Rumakiek tengah ada masalah di sana dan kami sepakat untuk pengakhiran kerja sama supaya masalah yang tengah dijalani cepat selesai. Kami juga mengucapkan terima kasih dan mendoakan supaya David Rumakiek segera menyelesaikan masalah itu dan secepatnya bisa berkarir lagi di sepak bola,” tutur Yoyok Sukawi pada Jumat (7/7/2023) sebagaimana dikutip Papua Goal dari laman resmi https://psis.co.id Sebelumnya David Rumakiek sendiri didatangkan PSIS dari Persib Bandung pada akhir Bulan Mei lalu. (*)