Timnas U-17 menang 1-0 atas Korsel di Piala Asia

Meski menang, dalam babak selanjutnya timnas U 17 harus memperbaiki kekurangan terutama lini belakang
Jayapura, Papua Goal-Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi perjuangan skuad Garuda Muda yang berlaga di Piala Asia U17. Di laga pembuka penyisipan grup C yang berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Saudi Arbaiah di Jeddah, Jumat (4/4/2025) malam WIB, Timnas U-17 mengalahkan tim unggulan Korea Selatan (Korsel) dengan skor, 1-0.
“Alhamdulillah. Perjuangan luar biasa sudah ditunjukkan Garuda Muda yang kita bangun bersama melalui pembinaan pemain muda. Tiga poin di laga pembuka harus disyukuri karena ini hasil dari kerja keras tim. Saya benar-benar apresiasi dan berharap mereka makin semangat di pertandingan mendatang,” ujar Erick di Jakarta, Sabtu (5/3/2025) sebagaimana dilansir papuagoal.com dari laman internet www.pssi.org Sabtu (5/4/2025)
Erick menambahkan, kemenangan penting dalam upaya mengejar target lolos ke Piala Dunia U17 itu menjadi bukti dari kerja keras seluruh tim, bukan individu. Termasuk pula pembinaan pemain junior yang dilakukan klub-klub Liga 1 yang dipantau perkembangannya oleh PSSI melalui kompetisi-kompetisi yang ada di EPA (Elite Pro Academy), Piala Soeratin, serta Liga 2, 3 dan 4. Praktis, mayoritas Timnas U17 yang dibina coach Nova Arianto saat ini merupakan regenerasi baru yang terus dibina PSSI melalui persiapan Timnas usia muda yang lebih matang.
“PSSI terus berkomitmen menjaga program Timnas dari usia junior hingga senior, termasuk juga Timnas putri. Jika diamati para pemain Timnas U17 saat ini merupakan generasi baru setelah kami di PSSI melakukan persiapan timnas usia muda yang lebih terprogram. Prinsipnya, tidak akan ada hasil jika tidak kerja keras,” tegasnya.
Umpan Fadly Alberto Hengga
Pelatih timnas U 17 Nova Arianto memang menang tetapi ada catatan, banyak peluang dari timnas Korsel U 17 hanya saja kurang beruntung. Tim bermain dengan skema 5-4-1 yang dipakai pelatih Nova Arianto berhalan tak maksimal. Tercatat Korsel U 17 banyak peluang dan tak terkawal masuk ke garis 16 hanya saja peluang mereka terbuang percuma.
Lini belakang, Mathew Baker dan empat rekannya di sector belakang masing masing, Putu Panji, Daniel Alfredo, Fabio Azkairawan dan Al Gazali beberapa kali gagal menutup pergerakan penyerang Korsel yang bikin gawang Daga Al Gasemi nyaris kebobolan gol.
Lini tengah yang bertugas mengantisipasi bola sering kali gagal menghadang bola, apalagi postur pemain Korsel tinggi dan gelandang timnas Indonesia Evandra Floresta, Zahaby Gholy, Nazriel Alfaro dan gelandang asal Papua Fadly Alberto kalah berduel dengan pemain Korsel yang bertubuh besar.
Walau demikian pada menit ke 13, gelandang Fadly Alberto Hengga melepaskan umpan terobosan ke depan dan sayangnya Mierza Firjatulah yang sudah berhadapan dengan penjaga gawang terlambat ambil keputusan sehingga bola berhasil ditangkap Park Dohun.
Meski menang, dalam babak selanjutnya timnas U 17 harus memperbaiki kekurangan terutama lini belakang dan harus mengandalkan serangan balik cepat.(*dam)