Brian Kaltak kapten timnas Vanuatu mendapat bantuan dari Pemerintah Australia untuk memulai akademi muda sepak bola

 

Akademi tersebut, yang pertama kali dikonfirmasi Kaltak secara publik awal tahun ini, bertujuan untuk memberikan pelatihan gratis kepada anak-anak dan remaja di seluruh Vanuatu, terutama mereka yang memiliki akses terbatas ke program sepak bola terstruktur.

 

Jayapura, Papua Goal– Ikon sepak bola Vanuatu, Brian Kaltak, telah mendapatkan dukungan penting dari Pemerintah Australia untuk membantu meluncurkan akademi sepak bola mudanya yang telah lama dinantikan, yang dijadwalkan dibuka pada  Juli.

Pensponsoran tersebut diumumkan kemarin oleh Komisaris Tinggi Australia, Max Willis, selama upacara di Port Vila, menandai tonggak penting bagi olahraga akar rumput di negara tersebut.

“Kami sangat gembira bisa bermitra dengan Brian di akademinya,” kata Komisaris Tinggi Willis. “Olahraga memainkan peran penting dalam menyatukan orang-orang, mempromosikan praktik-praktik yang sehat, dan membangun ikatan komunitas yang kuat.”tambahnya sebagaimana dikutip papuagoal.com dari laman internet vanuatudaily.vu Jumat (27/6/2025)

Dukungan tersebut datang di bawah Program Hibah Komunitas baru Komisi Tinggi Australia, yang bertujuan untuk mengangkat inisiatif lokal di seluruh Vanuatu.

Kaltak telah menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan tersebut.

“Terima kasih banyak kepada Komisi Tinggi Australia atas dukungan mereka terhadap akademi baru ini. Saya yakin apa yang kami miliki dapat membantu membimbing bintang-bintang Vanuatu di masa mendatang,” katanya.

Akademi tersebut, yang pertama kali dikonfirmasi Kaltak secara publik awal tahun ini, bertujuan untuk memberikan pelatihan gratis kepada anak-anak dan remaja di seluruh Vanuatu, terutama mereka yang memiliki akses terbatas ke program sepak bola terstruktur.

Dalam wawancara eksklusif dengan Daily Post pada 14 Juni 2025, bek Perth Glory berusia 31 tahun itu menekankan perlunya persatuan dalam komunitas sepak bola lokal, menyerukan diakhirinya perpecahan internal dan politik.

“Berdebat soal isu dan politik sepak bola tidak ada gunanya,” kata Kaltak. “Kita perlu bekerja sama demi kebaikan permainan dan negara kita.”

Akademi ini dirancang untuk menawarkan pelatihan berkualitas tinggi melalui pelatih yang berkualifikasi, dengan fasilitas dan peralatan yang bersumber dari Australia. Kaltak berharap inisiatif ini akan menciptakan jalur bakat yang kuat yang mampu mencapai standar internasional.

Kaltak, yang telah bermain secara profesional untuk Central Coast Mariners dan sekarang Perth Glory di A-League Australia, mengatakan inspirasi untuk akademinya datang dari perjalanan kariernya dan semangat para pemain muda di Vanuatu.

“Dulu kita diberi kesempatan istimewa dengan harga pantas — kini saatnya kita membalas budi itu dan berinvestasi pada generasi mendatang,” katanya.

Agennya, Matthe Peter Nemes, dan pelatih Joshua James telah meletakkan dasar untuk proyek tersebut, termasuk diskusi dengan pemilik stadion dan sekolah-sekolah setempat. Salah satu sekolah mitra pertama adalah almamater Kaltak, Erakor Primary School, tempat sepak bola akan diintegrasikan ke dalam kurikulum.

Dikontrak Perth Glory di A League Australia

Perth Glory dengan senang hati menginformasikan bahwa bek pengalaman dari Vanuatu Brian Kaltak telah menandatangani kontrak multi tahun dengan klub tersebut. Pemain berusia 31 tahun itu telah menikmati serangkaian sukses luar biasa di A Leagua Australia sejak awali debutnya bersama Central Coast Mariners pada 2022. Ia memainkan peran kunci saat klub berjuluk Gosford itu meraih juara pada 2023 dan treble serta juara AFC 2023 lalu. “Saya rasa langkah baik untuk saya dan juga sepak bola saya,”katanya dalam laman internet https://perthglory.com.au/.(*)