Final Liga Champion Putra OFC 2025, pertarungan klub juara bertahan dan mantan juara OFC 2010

Pertandingan ini menampilkan klub paling berprestasi di Oseania dan mantan juara yang kembali ke final setelah lama ditunggu.
Jayapura, Papua Goal– Pertarungan antara Auckland City klub juara bertahan dari Selandia Baru melawan mantan juara OFC 2010 Hekari United FC dari PNG akan menarik bagi kekuatan sepak bola di Pasifik. Hekari United FC boleh dianggap sebagai bangkitnya kembali juara 15 tahun lalu di OFC.
Bahkan Jerry Allen pelatih kepala Hekari United FC yang berasal dari Kepulauan Solomon juga bekas pemain Hekari United FC yang pernah merasakan juara sebagai pemain dan menjadi wakil OFC di Piala Dunia Antar Klub di Abu Dhabi Uni Emmirat Arab 2010. Setelah itu tak ada lagi klub klub asal Melanesia menjadi juara OFC Champion. Auckland City sudah 12 kali juara OFC dan mereka mengincar gelar ke 13 di Stadion Nasional Solomon di Honiara, Sabtu (12/4/2025) malam.
Pertandingan ini menampilkan klub paling berprestasi di Oseania dan mantan juara yang kembali ke final setelah lama ditunggu.
Auckland City masuk sebagai favorit, mengejar gelar ke 13 yang luar biasa dalam kompetisi ini, sementara tim dari Papua Nugini ini berupaya untuk meraih gelar Liga Champions kedua, 15 tahun setelah gelar pertama mereka. Demikian dikutip papuagoal.com dari laman internet resmi www.oceaniafootball.com, Jumat (11/4/2025)
Di bawah bimbingan pelatih Paul Posa, Selandia Baru telah menunjukkan dominasi yang konsisten sepanjang turnamen dengan hanya kebobolan satu gol dalam empat pertandingan.
“Sungguh menyenangkan bisa berada di final lagi. Hal-hal ini tidak boleh dianggap enteng, terutama oleh klub kami. Saya tahu kami sudah sering tampil di final, tetapi setiap kali itu adalah hak istimewa dan kehormatan yang diperoleh dengan susah payah dan susah payah diraih.” kata Posa pada konferensi pers pra-final.
“Sebutan favorit sudah menjadi bagian dari wilayah ini, jadi saya tidak melihatnya sebagai tekanan tambahan. Kami tidak cukup bodoh untuk tahu bahwa pada hari itu, tim yang lebih baik akan meraih trofi itu dan jika Hekari adalah tim yang lebih baik pada hari itu, mereka akan meraih trofi itu. Jadi, terserah kepada kita, masing-masing dari kita, untuk tampil sebaik mungkin dan memberi diri kita peluang terbaik yang kita miliki.” Posa menambahkan.

Hekari United FC tampil pertama kali di final sejak kemenangan bersejarah mereka pada tahun 2010. Dipimpin oleh pelatih Jerry Allen, yang juga memimpin tim saat mereka menang sebelumnya.
“Menurut saya, pertama-tama, bagi saya, ini sangat istimewa bagi kami, khususnya masyarakat Papua Nugini (untuk mencapai final). Mereka sangat senang, telah menunggu selama 15 tahun untuk bisa sampai sejauh ini. Para pendukung Hekari, non-pendukung Hekari, saya ingin mereka mendukung tim.”katanya.
Kapten Auckland City Adam Mitchell menyadari Hekari United tidak akan memudahkan mereka.
“Kami telah menyaksikan banyak rekaman mereka. Kami menyaksikan mereka sepanjang babak penyisihan grup tahun ini. Jadi, kami sangat menyadari ancaman mereka. Mereka adalah tim yang sangat, sangat bagus. Kami selalu menghormati posisi kami, dan kami juga menghormati Hekari United. Lihat, kami berharap dapat mengurangi peluang mereka karena mereka adalah tim penyerang yang sangat bagus.” kata Micthell.
Dan Mitchell memberikan pujian khusus untuk negara tuan rumah.

“Saya rasa semua orang di tim akan mengatakan bahwa mereka mencintai negara ini. Orang-orang sangat bahagia dan mereka sangat akomodatif. Keramahtamahannya luar biasa, baik mereka anak muda di sekolah atau staf hotel atau semua orang yang terlibat dalam komunitas.”katanya.
Rekannya, penjaga gawang Hekari United Dave Tomare mengatakan pihaknya akan melakukan segala kemungkinan untuk membawa pulang trofi.
“Anak-anakku, kita akan bekerja keras untuk mengalahkan Auckland dan sebagai sebuah tim kita akan bekerja sama.”katanya
Kedua kubu memiliki rekor yang hampir identik, masing-masing hanya kebobolan satu gol selama turnamen.
Pemenangnya akan mewakili Oseania di Piala Interkontinental FIFA akhir tahun ini.(*dam)
