Hekari United berterima kasih kepada Tuhan dan supporter
Jayapura, GP– Akhirnya tim Hekari United Club dari Port Moresby harus meninggalkan Port Villa lebih cepat di Piala Champion OFC 2023 Vanuatu. Kekalahan dua kali beruntun menyebabkan tim dari ibukota Port Moersby ini harus akan koper.
“Sebelum tim meninggalkan Port Vila, Vanuatu 🇻🇺 kembali ke rumah Papua Nugini, kami ingin mengucapkan terima kasih, pertama dan terutama kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyediaan dan perlindungan-Nya sepanjang turnamen. Kami juga berterima kasih kepada sponsor, keluarga, teman, orang yang dicintai, penggemar, dan pria dan wanita negara kami karena berada di belakang kami untuk menyemangati dan menyemangati kami sejak kampanye kami,”tulis media Hekari United dalam pesan Washap yang diterima GP, Minggu (21/5/2023)
Pihak Hekari United juga berterima kasih kepada masyarakat Vanuatu dan komunitas PNG yang telah membuat para pemain muda merasa betah. “Kehadiran Anda di lapangan memicu para pemain untuk bermain dengan kemampuan terbaik mereka. Kami menghargai kalian semua!,”tulisnya.
Pihaknya mengakui kalau dalam kompetisi itu bukan perjalanan yang mudah tetapi tim muda. “Namun tim muda kami melakukannya dengan sangat baik dengan bersaing di level itu melawan yang terbaik dari Kaledonia Baru 🇳🇨, yang terbaik dari Tahiti 🇵🇫, dan yang terbaik dari Vanuatu 🇻🇺,”katanya.
Dua kali mengalami kekalahan beruntun membuat peluang Hekari United Club dari Port Moresby gagal memenuhi ambisinya. Pasalnya pertandingan kedua melawan Tiga Sport dari Kaledonia Baru mengalami kekalahan 0-1. Selanjutnya, Minggu (21/5/2023) dalam laga penentuan Hekari United Club kalah dengan skor 2-1 dari klub Tahiti AS Pirae di VFF Freshwater Stadium, Port Villa Vanuatu.
Mengutip oceaniafootball.com menyebutkan bahwa Pelatih Hekari United Erickson Komeng tentu saja kecewa dengan hasil tersebut, tetapi yakin pengalaman itu akan membuat timnya mendapat manfaat yang baik.
“Kami berkompetisi dengan sangat keras, dan para pemain memberikan yang terbaik di turnamen tersebut,” kata Komeng.
“Hari ini kami tidak menyelesaikan umpan yang cukup, tetapi kami akan mengambil hal positif dari turnamen dan mudah-mudahan kembali dengan tim yang lebih baik,” katanya.
Komeng dan Hekari United harus angkat koper dan pulang ke Port Moresby, pelatih Komeng sendiri akan mempersiapkan tim wanita Hekari United untuk Liga Champions Wanita OFC perdana, yang berlangsung di Port Moresby Papua Nugini mulai 1-10 Juni.
Empat klub bertemu di semi final
Empat klub akhirnya bertemu di semifinal, dari Grup A masing-masing Juara Tahiti AS Pirae dan runner up Grup A Ifira Black Bird. Sedangkan juara Grup B Auckland City dan Suva FC.
Juara Tahiti memenangkan dua dari tiga pertandingan mereka dan seri lainnya melawan Ifira Black Bird. Juara Tahiti AS Pirae akan bertanding pada semifinal Rabu (24/5/2023) melawan runner up Grup B Suva FC dari Fiji.
Sementara runner up Group B Ifira Black Birds dari Vanuatu akan berhadapan dengan salah satu favorit juara OFC 2023 dari negeri Kiwi, Auckland City yang tampil prima tanpa kekalahan. (*)