Marie Kaipu pencetak hatrick bagi kemenangan tim putri PNG di Pasifik Games 2023
Jayapura, PG- Marie Kaipu, striker timnas putri PNG kelahiran 16 Agustus 1997 merupakan pemain senior yang mencetak hatrick dalam babak final sepak bola putri PNG melawan Fiji di Stadion Nasional Solomon di Honiara pada Jumat (1/12/2023) di Pasifik Games 2023.
Bersama klub Hekari United pada Jumat (18/8/2023) bermain di Stadion Lukas Enembe melawan Toly FC Wanita di Sentani. Bertanding melawan Toly FC, tim asal Port Moresby itu menang dengan skor 2-1. Walau ia tak mencetak gol dalam laga persahabatan itu melawan Toly FC, pemain Marie Kaipu merepotkan pemain belakang Toly FC.
Selain itu dalam babak final melawan Trina Davis dan kawan dari tim putri Fiji, Marie Kaipu mencetak dua gol. Gol pertama tercipta karena memanfaatkan celah pertahanan, sedangkan gol kedua tercipta berkat tendangan voli yang terampil.
Marie Kaipu mencuri perhatian dengan menyelesaikan hat-trick luar biasa. Gol keempatnya tercipta memanfaatkan rebound kiper Fiji, memastikan kemenangan bersejarah PNG dengan skor meyakinkan 4-1.
Prestasi yang sama pernah ia buat ketika memperkuat PNG dalam babak final Pasifik Games 2015 saat Papua Nugini menjadi tuan rumah Pasifik Games. Saat itu gol tunggal Marie Kaipu memenangkan PNG atas tim kuat Pasifik Kaledonia Baru di babak final dengan skor 1-0.
Bermain di Klub Hekari United Port Moresby
Pemain kelahiran Provinsi Teluk, adalah provinsi di selatan Papua Nugini, ibukota Provinsi Teluk, Kerema. Di sinilah Marie Kaipu lahir dan mulai tertarik bermain sepak bola, meski di Papua Nugini minat bermain sepak bola sangat sedikit dibandingkan olahraga rughby.
Marie Kaipu mulai bermain sepak bola pada 2007 untuk South United. “Klub ini kemudian berganti nama menjadi FC Wantoks pada 2009. Saya melakukan debut di Liga Sepak Bola Nasional Wanita (WNSL) di PNG,” demikian sebagaimana dikutip papuagoal.com dari https://issuu.com/businessadvantage , Senin ( 12/4 ) ) /2023).
Dia penerima Penghargaan Sepatu Emas pada 2020 di Konfrensi Selatan Liga Sepak Bola Nasional Wanita PNG saat memperkuat klub wanita Hekari United FC di Port Moresby ibukota Papua New Guinea (PNG).
Turnamen internasionalnya mulai dari, Kejuaraan Wanita OFC U20 2014 di Selandia Baru, final sepak bola putri Pasifik Games 2015 di Port Moresby, Piala Dunia FIFA U20 di Port Moresby 2016. Laga persahabatan internasional melawan Toly FC di Stadion Lukas Enembe, 2023. Merebut medali emas di Pasifik Games Solomon 2023.
Dia mengaku banyak orang yang sangat berperan dalam karir sepak bolanya termasuk menejer tim dan pemilik klub Hekari United FC, mrs Vonnie Kappie Natto.
“ Mrs Vonnie Natto telah menyediakan waktu dan sumber dayanya untuk membantu saya menjadi diri saya yang sekarang, dan saya berterima kasih atas hal itu. Orang tuaku juga telah menjadi penggemar nomor satuku sejak hari pertama dan dukungan mereka telah membuat berkembang dalam sepak bola. Sebelum pertandingan besar saya minum banyak air dan istirahat yang cukup. Berpikir positif tentang peran saya juga membantu saya mempersiapkan diri,” katanya.
“Ketika saya tidak berlatih atau bermain, saya suka melatih anak-anak di komunitas saya untuk mempelajari keterampilan dasar sepak bola. Setiap hari Sabtu saya membantu di Hekari School of Excellence Program di mana kami mengajarkan keterampilan kepada anak-anak usia sekolah,”tambahnya.
Pemain favoritnya, Marie Kaipu, justru pemain Hekari United David Muta yang pernah bersama Hekari United ikut Piala Dunia Antar Klub 2010 di Unie Emirat Arab.” Saya menyaksikan cara dia bermain karena dia ramah dan memimpin dengan baik. Saya mencoba meniru gayanya,”kata Marie Kaipu kala itu.
Tak lupa pula Marie Kaipu menyampaikan pesan kepada para gadis pencinta dan pemain sepak bola adalah harus percaya diri sendiri namun disiplin melakukan hal kecil dengan benar. “Itu adalah kunci kesuksesan saya,”kata pemain yang bisa bermain di gelandang dan juga striker ini.
Perempuan yang berasal dari tepi pantai Selatan PNG di Teluk Teluk membuat Marie Kaipu sangat menggemari makanan dari laut terutama ikan goreng dan sagu. “Makanan favorit saya adalah ikan goreng dan sagu, baik yang dipanggang atau dibakar,” kata Marie Kaipu.(*)