Michaelyne Bubutu pesepak bola putri dari Bougainville, gelandang serang Hekari FC
Jayapura, PG- Awal Desember 2023, Vonnie Kappie Natto menejer dan pemilik klub Hekari FC di Port Moresby mengontak jurnalis papuagoal.com untuk melengkapi tim mereka dengan dua pemain baru. Pihak Hekari United tertarik dengan gelandang dan striker dari Toli FC, setelah pertandingan persahabatan internasional antara Hekari United melawan Toly FC yang berakhir 3-2.
Namun upaya Vonnie Koppie untuk mengontrak dua pemain putri asal Papua yang akan perkuat tim Hekari United FC di Liga Champion Club OFC 2024 di Honiara, gagal karena para pemain putri Papua sedang mengikuti seleksi dan persiapan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Pelatih Toly FC Thomas Madjar mengakui kalau hampir sebagian besar pemain Toly FC merupakan tim utama PON Papua 2024 sehingga sulit untuk melepaskan mereka perkuat Hekari United FC di Honiara.
Beruntung gelandang muda asal Bougainville, kelahiran 21 tahun lalu di Kampung Parerono Distrik Buin di Pulau Bougainville telah bergabung dengan Hekari United FC di Port Moresby. Pemain asal Bougainville ini juga ikut perkuat tim Hekari United FC di Stadion Lukas Enembe pada 18 Agustus 2023 lalu. Di mana ia dan Marie Kaipu berhasil memenangakan pertandingan persahabatan antar klub itu dengan skor 3-2 atas Toly FC.
Sukses di Kota Jayapura, pada Januari 2023 ia ikut dalam turnamen perdana Liga Champions Wanita OFC di Port Moresby. Dalam debutnya itu Butubu semakin bersinar sebagai pengatur serangan utama di klub Hekari United FC. Ia mulai bergabung dengan sejak bergabung dengan klub besar yang berbasis di Port Moresby pada 2021 saat usia 20 tahun.
Pelatihnya Ericson Komeng menggambarkannya sebagai “gila kerja yang mencintai sepak bola, berlatih sangat keras dan merupakan salah satu pemain terkuat di tim.” Ia sudah mengenal betul karakter Marie Kaipu dalam mencetak gol di lapangan. Ia juga pertama kali mencetak gol saat turnamen Liga Champion OFC pertama di PNG di mana Hekari United keluar sebagai runner up OFC 2023 lalu.
“Itu adalah gol pertama saya, seperti di turnamen yang sangat besar dan saya berterima kasih kepada para pelatih dengan takjub atas hal itu. Itu agak sulit bagi saya, tetapi saya hanya mengangkat kepala dan mengincar gol tersebut dan saya berhasil.” Katanya sebagaimana dikutip papua goal.com dari laman resmi https://www.oceaniafootball.com, Kamis (13/3/2024).
Butubu pertama kali terlihat oleh pencari bakat dari Hekari dua tahun sebelumnya saat bermain di karnaval sekolah dekat kampung asalnya.
Merupakan keputusan besar untuk pindah dari keluarga dekatnya ke pusat kota Port Moresby. Kunjungan keluarga jarang terjadi dan Butubu merasa dia tidak akan bertemu orang tuanya sebelum Natal.
“Tetapi saudara perempuan saya menonton dari tribun, dan sungguh menyenangkan melihat dia ada di sini. Saya meninggalkan keluarga saya lebih dari satu setengah tahun yang lalu dan saya sangat bangga hari ini. Saya hanya ingin berterima kasih kepada ibu dan ayah saya karena telah mendorong saya maju dan mereka bangga saya bermain di sini.” Kata Butubu berseri-seri.
Butubu mengatakan dia berkembang di lingkungan tim Hekari United dan berterima kasih kepada pemilik tim Vonnie Kapi Natto karena telah membawanya masuk dan “mengekspos bakat saya.”
“Awalnya menakutkan datang ke kota besar, tapi kemudian saya terbiasa dengan lingkungannya dan rasanya seperti di rumah sendiri.” Butubu merenung.
“Saya menikmati bermain dengan mereka (Hekari) mereka membantu saya membangun keterampilan sepak bola saya dan kami bermain bersama sebagai sebuah tim dan bersaudara dalam sepak bola. Saya meningkatkan diri saya dari NSL (National Soccer League) dan membangun kepercayaan diri saya di turnamen besar.”katanya.
Dan Butubu berharap liputannya di Liga Champions Wanita OFC akan membantu menginspirasi anak-anak di kampungnya untuk terjun ke dunia sepak bola.(*)