Ia baru saja selesai kontrak bermain di Eropa setelah masa bermain yang mengecewakan di Bosnia dan Herzegovina

Jayapura, Papua Goal– Bakat sepak bola menonjol dari Kepulauan Solomon dan Pasifik Selatan Raphael Lea’i telah resmi menandatangani kontrak dengan Adelaide City FC untuk sisa musim Liga Premier Nasional (NPL) Australia Selatan, Oceania Football Center dapat mengonfirmasi.

Pemain depan berusia 20 tahun, yang baru saja menyelesaikan kontraknya dengan FK Velež Mostar pada  Mei, akan melakoni debutnya akhir pekan ini melawan Adelaide Comets. Demikian dikutip jubi dari sports.islesmedia.net, Kamis (7/11/2024)

Kepindahan Lea’i ke Adelaide City menandai langkah penting dalam kariernya yang sedang berkembang. Sangat terkenal di media internasional sebagai orang Kepulauan Solomon pertama yang bermain sepak bola profesional di Eropa, Lea’i diharapkan dapat membawa tingkat kegembiraan baru ke NPL Australia Selatan. Perekrutannya difasilitasi oleh Player Performance Project (PPP), sebuah organisasi yang berbasis di Adelaide yang didedikasikan untuk membina dan membimbing atlet berbakat.

Lea’i, yang dikenal luas sebagai prospek sepak bola terpanas dari Kepulauan Solomon, telah menarik perhatian penggemar sepak bola di seluruh Pasifik Selatan dan di seluruh dunia. Transisinya ke liga Australia dipandang sebagai momen penting bagi pertumbuhan profesionalnya dan batu loncatan potensial menuju peluang yang lebih besar dalam sepak bola. Ia baru saja selesai kontrak bermain di Eropa setelah masa bermain yang mengecewakan di Bosnia dan Herzegovina.

Selain komitmennya di klub, Lea’i akan mewakili Kepulauan Solomon di Piala OFC Nations mendatang. Setelah tugasnya di tim nasional, ia akan kembali ke Adelaide City, tempat para penggemar dengan penuh semangat menunggu kontribusinya di lapangan.

Hype terhadap Raphael Lea’i tidak pernah memberikan pengaruh yang baik bagi timnya sendiri; terkait dengan beberapa kepindahan ke A-League saat masih muda, pemain tersebut tidak pernah bermain di Australia sebelumnya.

Striker bintang tersebut akhirnya pindah ke Eropa yang ternyata merupakan hal yang sangat berat baginya. Semoga bagi dirinya dan bagi sepak bola di Pasifik Selatan, Lea’i akan membuka jalan yang benar menuju sepak bola profesional yang membuka lebih banyak pintu bagi pemain Islanders untuk mencapai puncak olahraga di wilayah tersebut.(*dam)