Roy Krishna kapten tim nasional Fiji didera cidera tak bisa perkuat Fiji
Kemungkinan kapten timnas Fiji ini tidak dapat mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia OFC 2025
Jayapura, Papua Goal- Roy Krishna pemain asal Fiji keturunan India telah menjadi kapten tim nasional Fiji selama beberapa tahun. Ia menderita cidera saat bermain sebagai striker di klub ATK Mohun Bagan di Liga Super India.
“ Kapten Fiji Roy Krishna tidak dapat beraksi karena cedera ACL yang diumumkan oleh Klub. Kemungkinan tidak dapat mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia OFC 2025.
Pukulan Besar Bagi Fiji,”demikian dikutip dari FIFA Mood Facebook.com Rabu (11/12/2024)
Dia juga tidak ikut dalam tim nasional Fiji di turnamen Piala Perdana Menteri MSG di Honiara 2024 tampak Roy Krishna tak hadir. Pemain kelahiran Labasa Fiji 30 Agustus 1987 mengawali karier sepak bola di klub lokal Labasa FC. Ia kemudian bergabung dengan tim Selandia Baru, Waitakere United dan sebelumnya di Labasa FC pada 2008. Ia pernah try out di Wellintong Phoenix selama dua minggu pelatihan tapi tidak ditawari kontrak.
Selanjutnya pada Maret 2009, dilaporkan bahwa PSV Eindhoven tertarik untuk mengontraknya. Namun dia mengatakan sepak bola profesional di Selandia Baru dengan Phoenix adalah pilihan yang disukainya karena dia belum siap untuk pindah ke Eropa. Pasalnya dia mengaku masih belajar bahasa Inggris dan belum siap untuk berbicara dengan bahasa lain Belanda di Eindhoven.
Dalam enam musimnya bersama Waitakere United, Krishna berhasil mencetak 55 gol dalam 75 penampilan dan telah memenangkan NZFC Golden Boot di musim 2012–13, demikian dikutip dari Wikipedia.org
Pada September 2013, diumumkan bahwa ia telah bergabung dengan rival lokal dari tim sebelumnya Waitakere yaitu Auckland City FC untuk ASB Premiership musim 2013-2014.
Selanjutnya, 12 Desember 2013, ia mencetak gol bagi Auckland City dalam kekalahan 2-1 dari Raja Casablanca di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2013 dan juga menjadi pemain Fiji pertama yang mencetak gol di final turnamen FIFA.
Pada 7 Januari 2014, Krishna menandatangani kontrak dengan tim dari liga A-League yaitu Wellington Phoenix hingga akhir musim 2013–14 sebagai pengganti Paul Ifill yang cedera dan mencetak gol debutnya pada 16 Maret 2014 melawan Melbourne Heart.
Ia mengalahkan Andrew Redmayne dengan tendangan kuat ke sudut kanan bawah dan mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 2-2. ]Penampilannya dalam pertandingan itu membuatnya mendapatkan penghargaan pemain terbaik minggu ini di A-League.[Empat hari kemudian, Krishna menyetujui kontrak baru selama 2 tahun dengan Phoenix.
Pada 29 Februari 2016, Krishna menyetujui kontrak 2 tahun yang akan membuatnya tetap di Wellington hingga akhir musim 2017–18. Dia kemudian menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi 1 tahun pada 15 Februari 2018.[12]
Pada 18 April 2018, Krishna dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Wellington Phoenix, dan golnya di putaran keempat melawan Brisbane Roar FC dianggap sebagai Gol Terbaik Tahun Ini untuk musim 2017–18.
Pada 2 Desember 2018, Krishna menjadi pencetak gol terbanyak untuk Wellington Phoenix, hal ini melampaui 33 gol milik Paul Ifill.[14] Krishna membuat sejarah A-League pada 19 Januari 2019, menjadi pemain pertama yang mencetak 3 gol berturut-turut
Pada 13 Mei 2019, Krishna dianugerahi Johnny Warren Medal untuk penampilannya di musim 2018–19 A-League. Pada 27 Mei 2019, Krishna mengumumkan kepergiannya dari Wellington Phoenix setelah kesepakatan jangka panjang tidak tercapai.
Pada 18 Juni 2019, Krishna mengumumkan bahwa dia telah menandatangani kontrak satu tahun dengan (yang sekarang dibubarkan) ATK yang bermain di Liga Super India.
Krishna meleset dari sasaran dengan sebuah gol ke gawang Hyderabad FC dalam pertandingan keduanya untuk ATK, dan setelah menjadi pemandangan yang biasa. Meskipun mengalami masalah cedera ringan, ia menyelesaikan dengan 15 gol, tertinggi di liga bersama Nerijus Valskis dan Bartholomew Ogbeche, dan enam assist dari 21 pertandingan. Krishna berpengaruh dalam ATK mencapai final di musim pertamanya bersama klub, mencetak gol di leg kedua kemenangan semifinal melawan Bengaluru pada 8 Maret 2020. Dia juga memainkan peran penting dalam tim ATK untuk memenangkan gelar liga ketiga mereka yang kemudian memecahkan rekor dengan kemenangan 3-1 mereka atas Chennaiyin di final.
ATK Mohun Bagan
Setelah musim 2019–20, tim ATK dibubarkan dan bergabung dengan klub berusia lebih dari satu abad yaitu Mohun Bagan untuk membentuk ATK Mohun Bagan. Krishna menandatangani kontrak baru dengan klub bersejarah itu selama satu musim dan didaulat sebagai kapten klub.
Pada Mohun Bagan Day 2021, diumumkan bahwa Roy telah memperpanjang kontraknya untuk satu tahun lagi di klub dan juga dianugerahi sebagai Pesepakbola Terbaik Tahun Ini oleh Mohun Bagan AC. Pada tanggal 18 Agustus, Roy mencetak gol pertama untuk ATK Mohun Bagan FC di Piala AFC 2021 melawan Bengaluru FC serta gol pertama di musim 2021-22. Di Hero ISL, ia didiagnosis menderita COVID-19 dan hanya bermain beberapa pertandingan karena cedera. Dia telah mencetak 4 gol dalam musim yang mengecewakan baginya sejauh ini. Ini akan menjadi musim terakhirnya di Liga Super India bersama ATK Mohun Bagan.(*)
Profil :
Nama : Roy Krishna
TTL : Labasa, Fiji ,30 Agustus 1987
Posisi : Striker
Klub : ATK Mohun Bagan di Liga Primer India
Timnas Fiji : Kapten senior Timnas Fiji
Pasangan: Naziah Ali (m. 2018)
Saudara kandung: Krishneel Krishna
Kebangsaan: Fiji
Tinggi: 1,7 m
Kapten timnas Roy Krishna adalah seorang keturunan dari Indo-Fiji, dan setelah tinggal di Selandia Baru selama sepuluh tahun, ia kemudian memperoleh kewarganegaraannya pada Desember 2018.Pada Juli 2018, Krishna menikah dengan model keturunan Indo-Fiji dan pemilik bisnis media yaitu Naziah Ali. (*)