Trina Rochelle Davis pesepak bola professional perempuan Fiji pertama
Jayapura, PG- Trina Rochelle Davis perempuan Fiji kelahiran 6 September 2001. Terkini ia sukses membawa pertama kali tim putri Fiji lolos ke babak final cabang olahraga sepak bola di Pasifik Games. Meskipun pemain Fiji India ini mencetak gol dalam babak final melawan tim putri PNG, mereka kalah 4-1 dan meraih medali perak. Kemampuannya mengolah si kulit bundar dan posisi sebagai striker dan pemain sayap dari sisi kiri maupun kanan. Ia tercatat sebagai pesepak bola professional perempuan Fiji pertama.
Mengutip https://www.oceaniafootball.com menyebutkan bahwa lintasan Trina Rochelle Davis di sepak bola profesional dimulai pada 2021. Ia pertama kali menandatangani kontrak dengan klub Israel ASA Tel Aviv.
“Ketika saya pertama kali menandatangani kontrak, saya tidak sadar bahwa saya adalah wanita Fiji pertama yang menjadi profesional sampai saya tiba di bandara di New York dalam perjalanan ke Tel – Aviv , saya merasa terhormat,”katanya sebagaimana dikutip dari https://www.oceaniafootball.com.
“Saya melihat banyak postingan [media sosial] tentang bagaimana saya menjadi inspirasi dan itu adalah perasaan yang tidak nyata , memikirkannya membuat saya emosional,”tambahnya.
Selanjutnya, ia memantapkan kariernya dengan bergabung dengan Puerto Rico Sol FC di Superior Femenino de la Liga Puerto Rico, liga sepak bola wanita papan atas di sana. Pada usia 16 tahun, ia sudah melakukan debut internasional seniornya di OFC Women’s Nations Cup pada 2018. Ia dengan cepat mencatatkan prestasinya dengan mencetak lima gol dalam jumlah pertandingan yang sama
Trina Davis secara konsisten menunjukkan tekad dan keterampilan luar biasa sebagai pemain kunci dalam skuad tim nasional. Tugas uji coba mendatang dengan Wellington Phoenix menandai babak penting dalam perjalanan sepak bolanya.
Meskipun ini bukan pengalaman pertamanya di sepak bola profesional, Trina mengungkapkan kegembiraan dan rasa hormatnya yang mendalam atas kesempatan menunjukkan kemampuannya di klub ternama seperti Wellington Phoenix. Dia melihat peluang ini sebagai cerminan usahanya dan validasi janji yang dimiliki sepak bola Fiji.
Kelebihan Trina Davis terlihat memiliki kecepatan, kekuatan, pergerakan off-ball yang strategis, dan umpan silang yang tepat sebagai aset utamanya. Beberapa kali umpan silang dalam babak final melawan PNG, umpan silangnya terukur gagal gol. Hingga akhirnya ia sendiri yang mencetak gol tunggal bagi tim nasional putri Fiji.
Namun Trina Davis juga menerima kritik yang membangun sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilannya dan berkontribusi secara efektif kepada tim.
Mohammed Yusuf, CEO Asosiasi Sepak Bola Fiji, mengungkapkan kebanggaannya terhadap satu lagi pemain tim nasional yang berani mengikuti uji coba dalam sepak bola professional khususnya pesepak bola putri Fiji.
Ia melihat perjalanan Trina sebagai inspirasi bagi calon pesepakbola yang memimpikan permainan internasional, dengan setiap uji coba berkontribusi terhadap kemajuan sepak bola Fiji dan masa depan olahraga yang lebih cerah bagi negara tersebut.(*)