Breaking News

Boaz T Solossa Sukses Sepak Bola Dan Wisuda Magister Universitas Cenderawasih


Jayapura, Jubi- Boaz dan Ortisan Solossa sama-sama wisuda sarjana pada Universitas Cenderawasih (Uncen), Maret 2013. Kedua bersaudara ini juga sudah bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua.

Ortisan Solossa sendiri sudah gantung sepatu beberapa waktu lalu dan tetap menekuni profesinya sebagai ASN di Dinas Provinsi Papua. Sedangkan adik kandungnya Boaz T Solossa selepas dari Persipura bergabung ke Borneo FC dan klub berjuluk Elang Jawa alias PSS Sleman.

Meski di tengah kesibukannya sebagai pesepak bola professional, Boaz T Solossa pada 2020 melanjutkan pendidikannya di Program Magister Universitas Cenderawasih (Uncen).

Selama kuliah tak terasa pada 30 November 2022, Boaz T Solossa ikut bersama ribuan wisudawan dan wisudawati di Audiotorium, Universitas Cenderawasih untuk wisuda. Boaz berhasil menyelesaikan pendidikan program pasca sarjana pada 20 November 2022.

“Terima kasih buat semua dukungan yang tak terhingga mulai dari keluarga dan semua kerabat juga semua pihak yang mendukung dan mencintai saya, Boaz Theofilus Erwin Solossa, S IP. MSi, “tulis Boaz pada akun instagramnya, Instagram @boazsolossa, yang dikutip jubi.id Senin (2/1/2022).

Tak lupa Boaz menambahkan almarhum ayahanda Christian M Solossa dan ibunda Maria Sarobi pasti bangga. “Saya terus maju bukan hanya di non akademis tetapi berikan bukti di bidang akademis,”kata Boaz menambahkannya.

Mantan el capitano tim berjuluk Mutiara Hitam dan timnas Indonesia itu telah resmi menyandang statsu Magister dari Universitas Cenderawasih (Uncen) di bidang keuangan daerah.

Top skore ISL berusia 36 tahun itu mengunggah foto saat menghadiri wiuda di Kampus Uncen 30 November 2022 lalu. Kontan rekan-rekannya mulai dari Hilton Morera dan Kim Kurniawan tak ketinggalan mengucapkan selamat dan sukses kepada Bochi panggilan akrab Boaz T Solossa.

Kapten sejak usia 16 tahun

Boaz T Solossa pertama kali tergabung dalam tim sepak bola PON Papua di Pekan Olahraga Nasional XVI-2004 di Sumatera Selatan Palembang. “Kepemimpinannya telah kelihatan sejak bergabung dengan tim PON Papua 2004,”kata Ferdinando Fairyo mantan asisten pelatih PON 2004 di Sumatera Selatan itu saat dihubungi jubi.id Senin (2/1/2022). Dia menambahkan sejak usia 16 tahun sudah ditunjuk menjadi kapten tim sepak bola PON Papua kala itu. “Dia punya kemampuan skill individu yang mumpuni hingga mampu bertahan hingga akhir kariernya di sepak bola professional,”kata Fairyo.

Usai PON 2004 di Palembang, pelatih M Rahmad Darmawan merekrtunya bersama tim berjuluk Mutiara Hitam sejak 2005-2006. Keberuntungan Boaz ikut menang bersama coach Rahmad Darmawan hingga membwa Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan meraih gelar pertama Piala Liga Utama Indonesia. Boaz, Ian Kabes dan Korinus Fingkreuw pemain muda jebolan PON Papua mencetak gol kemenangan Persipura di babak final melawan Persija Jakarta.

Itulah laga pertama kali Boaz T Solossa berduel melawan abang kandungnya Ortizan Solossa saat perkuat Persija di Stadion Utama Senayan Jakarta. Boaz dan kawan kawan menang melawan Ortizan Solossa di Persija dengan skor 3-2 melalui babak perpanjangan waktu.

Boaz T Solossa sukses bersama Persipura hingga memakai ban kapten saat Eduard Ivkdalam tidak lagi dikontrak bersama Persipura. Boaz bersama Zah Rahan dan kawan-kawan terus meroket hingga meraih bintang empat di jersey Mutiara Hitam. Bahkan el capitano Persipura ini memborong top skor di Liga Super Indonesia dan AFC Cup.

Meski gagal di Liga Champion Asia, Boaz mampu memimpin rekan-rekannya sukses di AFC dari babak seperempat final, hingga 2014 masuk ke babak semi final.

Sayangnya Boaz harus meninggalkan Persipura dengan kekecewaan yang mendalam dan terpaksa gabung ke Borneo FC bersama Terens Puhiri. Tak lama di Borneo FC, Bochi pun pindah ke tim Elang Jawa, PSS Sleman. Sedangkan Persipura sendiri turun ke kasta dua alias Liga 2. Akankah Boaz kembali ke tim yang pernah dibelanya untuk kembali ke Liga1? Lihat saja nanti, yang penting Boaz sudah mensukses dua cita-cita, sebagai pesepak bola dan juga sebagai seorang ASN bergelar Magister Keuangan. Selamat dan sukses Kaka Bochi.(*)

Berita Terkait


Breaking News

© 2024 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top