72 jam Supporter Napi Bongkar dari Biak, PSBS Biak harus menang

PSIS Semarang dipastikan akan kehilangan kekuatan terbaiknya. Ini karena ada dua pemain yang dihantam cedera yakni Gali Freitas dan Faqih Maulana.
Jayapura, Papua Goal– Ratusan supporter Napi Bongkar Badai Pasifik telah melintasi laut selama 72 jam bersama KM Sabuk Nusantara 63. Rombongan supporter telah berangkat dari Biak pukul 10 pagi Jumat (24/1/2025)menuju Jayapura, tiba Minggu (26/1/2025) subuh. Sorenya rombongan supporter Napi Bongkar gabung dengan komunitas lainnya menuju Stadion Lukas Enembe menyaksikan Jimmy Kelly Sroyer dan kawan kawan melawan tim berjuluk Mahesa Jenar PSIS Semarang.
Saat pertama kali datang menyaksikan PSBS Biak melawan Persib skor akhir imbang 1-1, kali kedua tentunya supporter butuh hiburan dan kemenangan meraih poin sempurna dari laga melawan PSIS Semarang.
“ “Kita punya harapan besar untuk menang besok. Dan saya siap kembali cetak gol untuk PSBS Biak.” Begitulah kata striker asing PSBS Biak asal Argentina, Ariel Nahuelpán saat jumpa pers. Striker asing ini baru mencetak satu gol saat PSBS Biak melawan PSM Makassar di Stadion Batakan Balikpapan dengan skor 1-1.
Dua kali hasil imbang tentunya menjadi pemicu semangat untuk meraih kemenangan di laga kandang kedua di Stadion Lukas Enembe, Minggu (26/1/2025) sore. Apalagi rombongan dari Biak sudah tiba dan menonton pertandingan kedua tim.
“Kita kalah 1-0 dari mereka (PSIS) di pertemuan pertama kemarin. Harapannya kita bisa bermain maksimal dan membalas kekalahan kita besok sore.”kata Pelatih Kepala PSBS Biak Emral Abus

Laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/25, Minggu (26/1/2025, PSIS Semarang dipastikan akan kehilangan kekuatan terbaiknya. Ini karena ada dua pemain yang dihantam cedera yakni Gali Freitas dan Faqih Maulana.
Usai menjalani laga bertajuk Derby Jateng melawan Persis Solo di laga pekan ke-19 lalu, dua pemain tersebut mengalami nyeri dan berlatih secara terpisah dari tim. Dampaknya, Gali Freitas dan Faqih tidak masuk dalam daftar pemain yang dibawa ke Jayapura untuk menghadapi PSBS Biak.
“Kondisi Gali Freitas saat setelah match melawan Persis Solo mengeluh angkle terasa nyeri dan saat diperiksa terlihat bengkak, Alhamdulillah ini hanya sprain muscle tanpa ada curiga patah atau retak pada bagian angkle kakinya dengan dibuktikan dari hasil rontgen X-Ray, Gali harus istirahat dahulu untuk penyembuhan angklenya agar bisa ikut match berikutnya,”kata dokter tim PSIS, Radityo Haryo.
“Sementara kondisi Faqih setelah match dengan Persis Solo mengeluh nyeri dan rasa tidak nyaman di hamstringnya. Saya periksa tidak ada tanda-tanda ke arah robekan, hanya saja terasa kaku dan ada beberapa tempat nyeri di bagian yang kaku tersebut dengan kecurigaan adanya hematoma muscle di bagian otot hamstringnya. Faqih harus istirahat terlebih dahulu untuk lawan PSBS Biak agar siap untuk match berikutnya,” dia menambahkan sebagaimana dilansir papuagoal.com dari laman resmi assets.ligaindonesiabaru.com, Sabtu (26/1/2025).
Disisi lain, striker asing PSIS, Evandro Brandao yang mendapat kartu merah saat menghadapi Persita Tangerang mendapat tambahan sanksi dari Komdis PSSI sebanyak dua pertandingan.
Ini artinya Evandro akan absen hingga pertandingan menghadapi Dewa United FC dan baru bisa kembali membela PSIS saat menjamu Persib Bandung di pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/25.
PSIS sendiri mengemban misi bangkit di laga pekan ke-20 melawan PSBS Biak nanti. Pasalnya, skuad Mahesa Jenar sudah mencatat dua kekalahan beruntun dari dua laga pertama di putaran kedua ini.
Kalah 1-2 dari Persita Tangerang di laga tandang dan 1-2 dari Persis Solo di laga home menjadi pekerjaan rumah tak mudah bagi PSIS untuk dapat segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.(*dam)