Breaking News

Akui kemenangan Persikas Subang karena ngotot sejak awal dan keberuntungan


Persipura siap masih berlanjut melawan Persibo Bojonegoro-PG/ist

 

Ricardo Salampessy mengakui anak asuhnya tidak menjalankan rencana mereka dengan baik pada babak pertama. Persikas akan bermain ngotot sejak awal.  Karena tampil di kandang sendiri.

 Jayapura, Papua Goal– Bermain melawan 10 pemain Persikas Subang jelang injury time sejak menit ke 80 pemain asing mereka Usman Diara diusir wasit, membuat peluang Persipura makin terbuka. Apalagi ada pertambahan waktu lima menit terakhir sehingga praktis ada 15 menit jelang babak kedua berakhir sudah pasti tim Persipura akan serang habis-habisan. Tapi apa daya hujan dan lapangan becek serta tak rata membuat stamina menurun. Hal ini ditambah pula dengan waktu recovery yang minim menyebabkan factor kekalahan akibat kecapean.

 Hal ini jelas membuat Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy  sudah menduga sebelumnya jika Persikas akan bermain ngotot sejak awal.  Karena tampil di kandang sendiri.

Meski demikian Ricardo Slampessy mengakui anak asuhnya tidak menjalankan rencana mereka dengan baik pada babak pertama.

“Memang apa yang sudah kami bayangkan ketika di masa persiapan pasti sebagai tuan rumah Persikas akan bermain fight, hanya saja respons kami di babak pertama tidak seperti yang kami rencanakan. Anak-anak kurang berani terutama di babak pertama, untuk memegang bola dan bermain. Lalu ada beberapa hal, seperti kesalahan-kesalahan individu yang mengakibatkan kita kebobolan satu gol tadi,” kata Salampessy usai pertandingan.

Ia menambahkan, setelah tertinggal timnya lantas coba lekas bangkit dan mulai bermain lebih terbuka. Namun sejumlah upaya dan peluang yang didapat tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemainnya.

Begitu pula di babak kedua. Salampessy menilai timnya kesulitan dengan kondisi lapangan yang digenangi air hujan. Situasi itu membuat perjuangan mereka bertambah berat.

“Selepas gol lawan itu, para pemain kami mulai terbangun dan lebih berani untuk bermain, mereka mendapatkan momentum tapi tidak bisa kami manfaatkan. Kemudian pada babak kedua itu kondisi hujan, lapangan semakin menyulitkan dan bertambah berat. Dan jujur saja ada beberapa pemain kami yang kecapekan dalam masa recovery yang tidak begitu menguntungkan,” katanya.

Meski kecewa, Salampessy tetap sportif ucapkan atas kemenangan Persikas. Ia berharap laga terakhir menghadapi Rans Nusantara di Stadion Mandala akan memberikan keuntungan bagi Persipura.

“Kami harus mengakui hasil ini dan selamat untuk kemenangan tim Persikas Subang. Kami masih punya satu laga lagi di markas kami, tentunya apapun itu kami harus mengambil poin supaya mengamankan posisi kami di klasemen,” katanya.

Hal senada juga dikatakan el capitano  Boaz Solossa, ia dan rekan-rekannya sudah berjuang semaksimal mungkin pada laga tadi. Namun Persikas lebih mendapatkan keberuntungan sehingga bisa memenangkan pertandingan. Ditambahkan masa recovery yang mereka jalani sangat singkat.

Ia berharap timnya bisa segera bangkit dan menatap laga terakhir kontra Rans dengan optimistis agar bisa mendapatkan hasil positif demi menjaga peluang bertahan di kompetisi Liga 2 musim depan.(*)

Berita Terkait


Breaking News

© 2025 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top