Dolvi putra Ortiszan Solossa dan Stenly Meyanu ikut Elite Camp Eksklusif di Jokohama Jepang

Dari sini kita juga belajar bagaimana pemain di kelompok usia muda berkembang dan system ini yang nantinya akan kita bawa Kembali ke PFA.”
Jayapura, Papua Goal- Dua pemain muda berbakat dari Papua Football Academy, Dolvi Solossa dan Stenly Meyanu, telah terpilih untuk mengikuti program Elite Camp eksklusif di Jepang. Program ini akan membawa para siswa berlatih bersama tim muda Yokohama FC, klub terkemuka di Liga J2, dengan tujuan memberikan pengalaman berharga dalam pengembangan sepak bola di level elit.
Program ini akan memberikan kesempatan unik bagi para siswa untuk belajar dari yang terbaik di industri ini, memperoleh wawasan tentang metode pelatihan dan filosofi yang telah mendorong sepak bola Jepang ke tingkat yang lebih tinggi. Demikian dikutip papuagoal.com dari papuafootballacademy.com, Sabtu (1/2025).

“Disini mereka memiliki manajemen waktu yang baik dan kompak dan tiap anak juga memiliki inisiatif sendiri.,” ujar Ardiles Rumbiak, Pelatih Kepala Papua Football Academy. “Dari sini kita juga belajar bagaimana pemain di kelompok usia muda berkembang dan system ini yang nantinya akan kita bawa Kembali ke PFA.”
Program ini juga akan memaparkan para siswa pada budaya dan lingkungan sepak bola profesional yang modern di Jepang, membantu mereka memahami dedikasi dan komitmen yang diperlukan untuk mencapai level tertinggi dalam olahraga ini.
PT Freeport Indonesia melalui Papua Football Academy berkomitmen untuk mengembangkan bakat muda dan memberikan mereka kesempatan terbaik untuk mencapai potensi penuh mereka. Elite Camp di Jepang ini merupakan bukti komitmen tersebut dan langkah penting dalam perjalanan Dolvi Solossa dan Stenly Meyanu menuju karier sepak bola professional, Dari Tanah Papua untuk Indonesia.
Ortizan Solossa

“Bangga anaknya bisa ikut berlatih di Papua Football Academy di Timika,” kata Ortizan Solossa seraya menambahkan bahwa anaknya Dolvi Solossa adalah anak bungsu dan adik dari abangnya Thobias Solossa striker Persewar dan Persipura.
Dia berharap PFA bisa punya pendidikan sekolah bola dari tingkat Sekolah Tingkat Lanjutan Pertama (SMP) sampai dengan tingkat SMA. “Ya saya berharap ada pendidikan lanjutan dari SMP ke SMA,”tambahnya.(*)