Gol tunggal Napi Bongkar lewat titik putih dianggap gol kontroversial
Jayapura, PG– Lewat tayangan video edisi Sabtu (6/1/2024) terlihat gelandang bertahan PSBS Biak M Tahir dijatuhkan bek asal Papua Frank Rikhard Sokoy. Akibatnya menit ke 90 + 3 wasit Eko Saputro menunjuk titik putih. Alexandro dos Santos memanfaatkan tendangan pinalti ini dan gol bagi kemenangan PSBS Biak dengan skor 1-0. Kemenangan yang dianggap kontroversial dan keputusan itu pun sempat diprotes keras oleh para pemain Gresik United.
Pemain Gresik menganggap mantan gelandang Persipura M Tahir itu melakukan diving atau sengaja menjatuhkan diri saat berduel dengan Frank Sokoy bek kiri Gresik United ini. Keputusan wasit tak bisa diganggu gugat dan gol kemenangan bagi tuan rumah Napi Bongkar. Hasil kemenangan ini jelas akan membuat PSBS Biak harus mewaspadai laga selanjutnya dengan bermain cepat karena materi pemain tua jelas pergerakan lambat dan menunggu serangan tim lawan.
Meski tim PSBS Biak punya kemampuan dalam duel udara dengan mengandalkan kecepatan lini tengah dan ini tidak terlihat dalam permainan perdana melawan Gresik United di depan pendukung PSBS Biak mania.
Merasa gol kontroversial, Gresik United langsung melayangkan surat protes kepada wasit yang memimpin pertandingan. Surat sudah dikirim Gresik United ke PT LIB dan PSSI.
Mengutip https://gresikunited.com menyebutkan bahwa secara permainan, kedua kebelasan sama-sama mengeluarkan permainan terbaiknya. Jual beli serangan pun terjadi. Sayang menjelang babak kedua berakhir wasit yang memimpin pertandingan Eko Saputro melakukan kontroversial menunjuk titik putih.
Eksekusi yang dilakukan pemain PSBS Alexandro Dos Santos mampu memperdaya kiper Gresik United. Namun, keputusan tersebut membuat pemain tim tamu melakukan protes keras terhadap keputusan wasit.
Atas hasil ini, Official Gresik United langsung melayangkan surat protes wasit yang memimpin pertandingan.
“Kami dicurangi padahal secara permainan Gresik bisa mengimbangi PSBS. Pinalti kontroversial itu sangat merugikan Gresik United,” ujar Manager Gresik United, Harris Bahasuan, Sabtu (6/01/2024).
Sebagai pembuktian pinalti yang diberikan wasit kontroversial. Official Gresik United juga melapor ke Match Commisioner yang menyatakan keberatan atas hasil ini.
“Surat tertulis protes kepemimpinan wasit Eko Saputro dalam hitungan detik dikirim ke PT LIB dan PSSI. Pasalnya, tidak ada sentuhan sama sekali yang dilakukan bek Frank Rikhard Sokoy. Tapi, tiba-tiba pemain pemain PSBS terjatuh wasit menunjuk titik putih. Ini keterlaluan. Bisa-bisa tim manapun yang main di Biak dikerjai oleh wasit,” pungkasnya.
Sementara pelatih Gresik United Agus Indra Kurniawan juga sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Dirinya, sudah optimis bisa mencuri poin tapi semua itu berantakan.
“Saya tak banyak komentar lihat aja di cuplikan video. Dia pemain PSBS jatuh sendiri, atau diving,” ungkapnya.(*)