Ian Luiz Kabes, pesepak bola yang tetap setia bersama Mutiara Hitam

“Ia pemain sangat disiplin dan tidak pernah keluar malam”

Jayapura, PG- Ian Luis Kabes adalah satu-satunya pesepak bola kelahiran Kota Jayapura yang tak pernah berniat pindah ke klub lain. Padahal ia sendiri jebolan sekolah sepak bola produk Sekolah Menengah Atas (SMA) Ragunan Jakarta, 2004. Posisinya selama di PPLP Diklat Ragunan Jakarta selali menjadi penyerang alias striker.

“Ia pemain sangat disiplin dan tidak pernah keluar malam,’kata rekan seangkatannya di PPLP Papua Tonny Menufandu kepada papuagoal.com belum lama ini di Jayapura. Bersama pelatih M Rahmad Dharmawan, ia mulai perkuat Persipura pada musim 2005/2006.

Waktu itu hampir sebagian besar skuad PON Palembang langsung perkuat Persipura hanya Ricardo Salampessy dan Imanuel Padwa yang bela the Highlander Badai Pegunungan Persiwa Wamena. Selebihnya Boaz T Solossa, Korinus Fingkreuw, Christian Warabay dan Lesias Korwa langsung dikontrak Persipura. Sejak 2005 sampai dengan Persipura terdegradasi hanya Ian Luis Kabesyang tak pernah pindah-pindah klub. Ia selalu setia dan tetap bersama Mutiara Hitam.

Belum berkeluarga

Berbeda dengan sahabatnya el capitano Persipura dan Persewar Waropen Boaz T Solossa sudah berkeluarga, bahkan pernah bermain di klub lain. Boaz pernah ke Timor Leste bersama Imanuel Wanggai dan Titus Bonay. Boaz juga bermain bersama Terens Puhiri di Borneo FC, bahkan dengan Todd Ferre berlabuh di klub Elang Jawa PSS Sleman dan sekarang Persewar Waropen.  Berembus rumors el capitano mau kembali ke Persipura bersama Ian Luis Kabes.

Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Wali Kota Jayapura itu sampai kini belum berkeluarga alias masih bujang. Memang ia sudah punya kekasih seorang pengusaha ternak ayam di Kota Jayapura dan tinggal menunggu waktu kapan lonceng gereja berdenting. Bunyi lonceng pertanda kapan  Ian Luis Kabes ucap janji suci nikah di depan altar gerejda pendeta, GKI Paulus Dok V Kota Jayapura.

Pemain serba bisa

Hampir semua posisi di Persipura pernah dilakoni Ian Luis Kabes, jaman pelatih Rahmad Dharmawan terkadang ia dipasang sebagai striker. Gol tunggal Ian Kabes menit tambahan waktu 101 menit di Gelora Bung Karno membawa Persipura menang 3-2 atas Persija Jakarta. Sejak itu pula kariernya terus menanjak dengan berbagai posisi mulai striker, gelandang dan bek. Saat gelandang berlimpah ia biasa diplot sebagai striker atau terkadang pula main di wing bek kiri mau pun kanan.

Tendangan kaki kiri maupun kanan Ian Luis Kabes sangat kuat dan kencang. “Ian Kabes hanya belum pernah main di bek tengah libero dan kiper,”kata Ricardo Salampessy pelatih Persipura dan PON Papua 2024. Kini memasuki usia senja, pemain kelahiran Jayapura 14 Mei 1986 ini masih tetap setia bersama Persipura. Bahkan ia masih menyandang ban kapten, selama Boaz T Solossa masih di Persipura, Ian Kabes selalu menjadi wakil kapten Persipura.

Main gitar dan menyanyi

Ian Luis Kabes termasuk pesepak bola Persipura yang mahir bermain gitar. Ia hobbie bernyannyi walaupun pemain ini sangat jarang mau diwawancarai oleh para wartawan. Apabila tim berjuluk Mutiara Hitam meraih kemenangan ia selalu didapuk memainkan gitar sambil para pemain Persipura ikut bernyanyi terutama lagu-lagu gereja. Ian Kabes lah yang selalu mengiringi para pemain dalam bernyanyi dalam ruang ganti Persipura. Pelatih Rahmad Darmawan bilang saat masih membesut Persipura, anak anak selalu bernyanyi guna menghilangkan kepenatan dan bergembira saat meraih kemenangan.

Penampilannya dalam debut internasional Indonesia pada 9 November 2007 saat melawan tim Suriah. Kabes dan kawan –kawan kalah dengan skor telak 1-4, selanjutnya pada 2013 kembali perkuat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di pertandingan kualifikasi Piala Asia ARC 2015. Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih ini juga berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Walikota Jayapura. (*dominggus a mampioper, editor senior jubi.id)