Inilah pemain asal Papua yang pantas dilirik Patrick Kluivert di timnas Indonesia
Jefrry Samuel Wambrauw bersama Ketua Umum PSSI Erick Tohir dan dua pemain timnas asal Papua Ricky Kambuaya dan Yacob Sayuri-PG/ist
Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali
Jayapura, Papua Goal- Inilah pemain Papua baru yang pantas dipanggil pelatih kepala timnas Indonesia Patrick Kluifart perkuat timnas Indonesia. Nama seperti Ricky Kambuaya, Yakob dan Yance Sayuri permah dipanggil perkuat timnas Indonesia termasuk Ramai Rumakiek di timnas U 23 semasa masih dibesut Sin Tae Yong (coach STY).
Ricky Kambuaya adalah pemain Papua yang berkarier di luar tanah Papua, pada 28 Januari 2019, Kambuaya menandatangani kontrak satu tahun dengan PSS Sleman. Selanjutnya pindah ke Persebaya Surabaya pada 2020 dan sempat perkuat Persib Bandung hingga merapat ke Dewa United. Pemain asal Sorong yang berusia 28 tahun itu menjadi andalan Dewa United di Liga 1, bahkan sempat ikut makan malam bersama pelatih timnas Indonesia Patrick Kuivert
Hal sama pula berlaku bagi kedua pemain asal Papua lainnya, Yakub dan Yance yang juga menjadi andalan tim Liga 1 Malut United FC mencetak gol kemenangan bagi klub Liga 1 asal Maluku Utara, Kota Ternate itu.
Lalu bagaimana dengan Ramai Rumakiek, untuk sementara pemain muda 22 tahun miliki Persipura di Liga 2 masih menjadi top skor lokal yang bersaing di Liga 2 di tengah para striker asing. Pemain jebolan SSB Batik itu juga kepingin membela timnas Indonesia bersama pelatih kepala Patrick Kluivart. Ia sudah mengoleksi 13 gol selama bermain di Liga 2 musim 2024/2025.
Sebenarnya Ramai Rumakiek pernah dipanggil perkuat timnas tetapi dianggap telah mengabaikan panggilan timnas U23 jelang SEA Games 2021. . Tindakan indisipliner ini membuat Ramai Rumakiek bakal mendapatkan sanksi berat.
Ramai Rumakiek masuk daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan. Namun, sang pemain tak terlihat sampai hari keberangkatakan Timnas U-23. Demikian dikutip dari www.bola.com, Sabtu (1/2/2025).
Pelatih Shin Tae-yong kemudian memberikan sanksi kepada Ramai Rumakiek. Shin Tae-yong memastikan pemain berusia 19 tahun itu tak akan ikut ke SEA Games 2021.
“Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali. Jadi, saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek,” kata Shin Tae-yong.
Tak hanya sanksi dari Shin Tae-yong, Ramai Rumakiek juga berpotensi mendapatkan sanksi berat dari Komisi PSSI. Mengabaikan panggilan Timnas Indonesia merupakan tindakan yang melanggar Kode Disiplin PSSI Pasal 73 tentang Pengabaian terhadap Kewajiban kepada Tim Nasional.(*)
