Breaking News

Menang di kandang pertebal rasa percaya diri Mutiara Hitam dan harus benahi lini tengah


Pelatih Ricardo Salampessy berjuang kembalikan kejayaan Persipura di tengah keterlambatan persiapan tim-PG/ist

Kebangkitan Mutiara Hitam mulai kelihatan saat memenangkan laga derby Papua melawan Persewar dengan skor 2-1.

Jayapura, Papua Goal.com– Sepak bola modern sudah berbeda, selain penguasaan bola kecepatan sangat dibutuhkan, sebab kecepatan dengan berlari cepat kini menjadi ciri khas sepak bola jaman now. Tiki-taka Spanyol yang dimainkan Barcelona sudah berubah dari penguasaan bola dan pemain berlari cepat mencari ruang agar bebas mencetak gol.

Hal ini tentunya pemain harus punya fisik yang baik dan tentunya kemampuan mengusai taktik dan strategi. Tim Mutiara Hitam juga mau tidak mau harus menyiapkan tim dengan kekuatan fisik dan taktik. Apalagi Persipura lambat star sehingga persiapan tim terkesan tanpa adanya fisik yang memadai dan taktik termasuk uji coba.

Apa boleh buat nasi sudah jadi bubur, Ricardo Salampessy nekad mempersiapkan tim dengan berangkat ke Jawa melawan Rans Nusantara. Tour Jawa Timur berakhir dengan kekalahan, hanya bermain seri melawan Gresik United. 1-1.

Begitupula di Stadion Mandala, kalah melawan Persibo Bojonegoro, Persela Lamongan.  Kebangkitan Mutiara Hitam mulai kelihatan saat memenangkan laga derby Papua melawan Persewar dengan skor 2-1.

Penjanga gawang Persipura Maulana masih menjadi andalan dan benteng terakhir Persipura-PG/ist

Laga selanjutnya melawan Persipal Palu di Stadion Mandala, Persipura kembali memenangkan laga dengans skor telak 4-0. Pertandingan melawan Persipal Palu pelatih Ricardo Salampessy babak pertama menurunkan pemain muda hanya tiga pemain lama Elisa Basna, Ramai Rumakiek dan beberapa pemain muda lainnya serta pemain asing gelandang Ali Nouri dan Fridolin Yoku. Peran lini tengah dari Persipura belum kelihatan dan lebih banyak melakukan serangan melalui kedua wing kiri maupun kanan. Ramai Rumakiek merobek pertahanan lawan dari sisi kiri sedangkan Elisa Basna dari sayap kanan. Permainan satu dua sentuhan sudah mulai kelihatan dan penguasaan bola alias ball possetion harus tetap terjada dan pemain harus tetap bergerak, berlari. Untuk mencapai permainan sempurna tentunya harus ada peningkatan fisik dan staminan agar taktik dan strategi bisa dimainkan dalam lapangan.(dominggus a mampioper redaktur senior jubi.id)

Berita Terkait


Breaking News

© 2024 Papua Goal. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.
Top