Ortizan Solossa bangga anak bungsunya geluti sepakbola di PFA
Kini ia menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Dinas Olahraga Provinsi Papua
Jayapura, PG– Hari itu Jumat 23/8/2024) Ortizan Solossa abang kandung Boaz T Solossa ikut pula berdiskusi dalam Fokus Group Diskusi (FGD) membahas Rancangan Peraturan Gubernur Papua Tentang Desain Olahraga Daerah Periode Tahun 2025-2029 di salah satu hotel di Kotaraja, Kota Jayapura.
Maklum Ortizan selepas bermain bola kini ia menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Dinas Olahraga Provinsi Papua. Ia juga terlibat aktif dalam diskusi itu dan memberikan masukan serta saran saran sebagai salah satu mantan olahragawan sepak bola.
Di sela-sela FGD itu, dia mengaku bangga sebab anak bungsunya putra ke empat Dolfo atau Adolof kini sedang bersekolah di Papua Football Academy (PFA) di Timika, Kompleks Mimika Sport Center (MSC).
“Dia sekarang baru kelas II SMP dan baru berusia 14 tahun,”katanya bangga seraya menambahkan kalau si bungsu itu lebih suka bermain pada posisi striker. “Saya juga dulu bermain pada posisi striker tetapi akhirnya posisi tetap di bek kiri,”tambahnya. Dia menambahkan kedua anakna Dolfo dan Thobias anak ketiga sama sama suka bermain bola serta berposisi pada striker.
“Thobias ada gabung dengan Persewar Waropen dan minggu depan mereka sudah berlatih bersama kaka Eduard Ivakdalam,”katanya.
Dia juga berharap kedua anaknya bisa bersinar dalam karier sepak bola dan tentunya tak lupa pula dalam belajar dan pendidikan.
Pemain bernama lengkap Ortizan Bertilone Nusye Solossa , lahir di Sorong 28 Oktober 1977. Ia mengawali karier sepak bola profesionallnya bersama klub berjuluk Juku Eja PSM Makassar. Bersama PSM ia meraih gelar juara Liga 1999/2000.
Selanjutnya gabung Persija musim 2004/2005 saat memperkuat tim berjuluk Macan Kemayoran sempat masuk babak final bertemu Boaz bela Persipura Jayapua.Hasilnya Boaz berhasil kalahkan abang kandungnya Ortizan Solossa di Persija. Ia sempat bersama Persija dan hanya satu musim bersama Arema FC, dan pada 2008 kembali ke Papua main di Persipura. Langsung juara ISL pada musim 2008/2009 bersama pelatih Jacksen F Tiago. Terakhir pulang ke Sorong bermain di Persiram Raja Ampat Liga Indonesia 2014/2015. (*)